Terdampak La Nina, Intensitas Hujan Akan Alami Peningkatan, 5 Wilayah di Sumsel Ini Diminta Waspada
Untuk daerah rawan banjir dan tanah longsor di wilayah barat Sumsel seperti Empatlawang, Pagaralam, Lahat, OKU Selatan dan Muaraenim.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berdasarkan analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Oktober ini wilayah Sumsel sudah memasuki musim hujan.
Intensitas hujan juga akan mengalami peningkatan, karena adanya pengaruh dampak La Nina yang terjadi di Samudra Pasifik.
Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Sumsel Ansori ketika dikonfirmasi terkait mulai masuknya musim penghujan di wilayah Sumsel pihaknya juga sudah melakukan antisipasi sejak awal.
Beberapa wilayah yang biasanya berdampak pada musim penghujan, sudah diminta untuk waspada. Dikarenakan biasanya dampak hujan pada wilayah ini akan menyebabkan banjir dan juga longsor.
"Untuk daerah rawan banjir dan tanah longsor di wilayah barat Sumsel seperti Empatlawang, Pagaralam, Lahat, OKU Selatan dan Muaraenim. Daerah ini sudah diminta untuk waspada terhadap bencana yang kemungkinan terjadi bila musim hujan," ujarnya, Selasa (6/10/2020).
Dari itulah, pihaknya juga telah mempersiapkan personil, peralatan serta bantuan logistik bila daerah ini berdampak dari musim penghujan.
Bila terjadi bencana di wilayah ini, selain mengerahkan personil BPBD di wilayah tersebut juga mengerahkan personil BPBD Sumsel. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan TNI, Polri serta Basarnas sebagai langkah untuk penanggulangan terhadap masyarakat yang terdampak
"Wilayah ini sebenarnya bukan langganan bencana, tetapi secara geografis merupakan dataran tinggi. Daerah ini rawan banjir bandang dan longsor," jelasnya.