Ridho Tak Tinggal Diam & Langsung Beri Klarifikasi Saat Beredar Video Rizki DA Cium Pipi Cewek Lain
Belum reda isu keretakan rumah tangganya, Rizki DA kembali diterpa kabar tak sedap. Baru-baru ini beredar video Rizki DA mencium pipi wanita lain.
Kog mendengar komentar-komentar itu jahat banget ya," kata Iis Dahlia sembari menangis.

Dirinya menegaskan jika masalah pribadi mereka bukan untuk konsumsi publik.
"Kita itu bukan keluarga yang apa-apa harus ngomong di social media.
Kita cukup merasa pahitnya kita rasain, kita cari solusi bukan untuk konsumsi publik, bukan.
Biarkan kita menyelesaikan masalah kita."
Iis lantas meminta doa agar Rizki dapat melewati masalahnya dengan baik.
Dirinya juga meminta pengertian dari warganet agar tidak memberikan penilaian sembarangan.
"Kita doakan saja semoga kita bisa melewati ini, semoga kita diberikan kesabaran.
Semoga orang-orang di luar sana, kita ini sakit, kita lagi ada masalah dalam keluarga kita.
Jangan menjudge kayaknya seolah-olah kalian bisa bilang apa aja sama kita.
Bahwa kita ini orang yang jelek banget padahal kalian nggak tahu pribadi kita," tuturnya.
Sementara Rizki mengatakan jika dirinya memilih diam.
Pemuda asal Medan tersebut ingin menyelesaikan permasalahannya lebih dulu.
"Kalau Iky lebih baik diam.
Kasihlah kesempatan kita untuk menyelesaikan masalah," ujarnya.
Rizki juga meminta agar orang-orang yang tidak tahu permasalahannya tidak ikut campur dan membuat semakin keruh.
"Kita di publik figur ada hal-hal yang nggak semua hal pribadi kita dipublikasikan.
Menurut Iky kasihlah kesempatan kita bermusyawarah, menyelesaikan masalah kita dulu.
Janganlah terlalu ikut campur dengan hal-hal kita," tutur Rizki DA.
(TribunStyle.com/Tiara Susma/Yuliana)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Beredar Video Rizki DA Cium Pipi Cewek Lain, Ridho Tak Tinggal Diam & Langsung Beri Klarifikasi, https://style.tribunnews.com/2020/10/05/beredar-video-rizki-da-cium-pipi-cewek-lain-ridho-tak-tinggal-diam-langsung-beri-klarifikasi?page=all.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Amirul Muttaqin