Demi Temani Istri yang Diisolasi karena Covid-19, Seorang Suami di Ambon Memohon agar Di-Swab
Ahmad khawatir, keadaan ini tidak hanya akan memperburuk kondisi fisik tapi juga kondisi psikis isterinya.
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea
TRIBUNAMBON.COM - Seorang pria di Ambon, Ahmad Yani Urat (30) memohon kepada pihak RSUD Haulussy Ambon untuk di-swab.
Hal ini ia lakukan agar bisa menemani istrinya yang tengah mengandung anak ketiga mereka di ruang isolasi RS tersebut.
“Karena keterbatasan alat dan tenaga medis di RSUD Bula makanya harus dirujuk ke RSUD Haulussy untuk operasi sesar,” terang Ahmad Yani Urat kepada TribunAmbon.com, Minggu (4/10/2020).
Dia menerangkan, pada 28 September 2020 istrinya dilarikan ke RSUD Bula akibat terpeleset di rumahnya.
Setelah didiagnosa oleh petugas medis, dinyatakan kondisi istri dan anak yang dikandung dalam keadaan yang tidak stabil dan perlu dilakukan tindakan operasi sesar.
Namun, lanjut dia, begitu tiba di RSUD Haulussy Ambon, istrinya malah dinyatakan positif terpapar covid-19.
Sementara bayi yang dikandungnya dalam keadaan baik.
Hal ini berbeda dengan hasil pemeriksaan yang sebelumnya dikeluarkan pihak RSUD Bula.
• Mirip Film Action, Aksi Kejar-kejaran Polisi dengan Perampok ABG di Pagaralam, 2 Petugas Alami Luka
• Kekasih Ayu Ting Ting ? Pria Tampan Berkaus Hitam jadi Sorotan, Hadir di Momen Ultah Umi Kalsum
• Heboh Bocah Usia 5 Tahun di Ambon Bisa Operasikan Ekskavator Bantu Bersihkan Sungai, Videonya Viral
“Kenapa hasil pemeriksaannya berbeda dengan RSUD Bula?" ucapnya.
"Lagian setahu saya, kami dari zona bebas covid-19, dalam perjalanan pun menggunakan mobil ambulans."
"Jika istri saya positif covid-19, tentu saya juga berpotensi terpapar karena saya memiliki kontak erat dengan istri saya,” kata dia.
Dia menuturkan, begitu tiba di RSUD Haulussy, para medis melakukan tindakan penanganan menggunakan protokol covid-19, termasuk melakukan Tes Cepat Molekuler (TCM).
Setelah diberitahu istrinya positif terpapar virus corona, Ahmad pun memohon kepada para medis agar dilakukan tes yang sama terhadap dirinya.
Hal ini dilakukan Ahmad karena tak tega melihat istrinya yang tengah mengandung delapan bulan itu melewati masa sulit seorang diri di ruang isolasi RS tersebut.
“Akibat terpeleset itu, istri saya masih sulit melakukan pergerakan, apa-apa masih butuh bantuan."
"Saya siap menemani dia di dalam ruang isolasi, setidaknya saya ada di samping dia untuk ikut menjaga dan membantu dia. ” ujarnya.
Ahmad khawatir, keadaan ini tidak hanya akan memperburuk kondisi fisik tapi juga kondisi psikis isterinya.
Permohonan Ahmad ini juga sudah disampaikan ke Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang.
• Kota Ambon Kembali ke Zona Merah Covid-19, Dampak Warga Abaikan Protokol Kesehatan
Menurutnya, Kasrul berjanji akan mengkoordinasikan hal ini dengan pihak RSUD Haulussy.
“Barusan siang tadi saya ketemu Pak Sekda di rumah kopi Lela, saya sampaikan dua permintaan itu langsung," terangnya.
"Saya minta agar saya menemani istri di ruang isolasi atau bawa pulang,” kata dia melalui telepon seluler usai bertemu dengan Kasrul Selang. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunambon.com dengan judul Tak Percaya Istri Terpapar Covid-19, Ahmad Memohon Agar Di-Swab di RSUD Haulussy Ambon