5 Menit Ditinggal Beli Kemplang, Motor Remaja di Palembang Hilang, Padahal Dikunci Stang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tidak sampai lima menit ditinggalkan, motor yang diparkirkan Ishak (17) hilang, di Jalan KH. Wahid Hasyim, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring Palembang, tepatnya di toko Kemplang Leo, Jumat (2/10/2020) pukul 11.00 WIB.

Atas kejadian tersebut, ibu korban Jeni (37), warga Jalan Ki Kemas Rindo, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati Palembang, melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu (3/10/2020).

"Pada saat itu saya disuruh bibi saya untuk membeli kemplang di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kemudian motor tersebut saya parkirkan di luar dalam keadaan terkunci stang," ujar Leo, Sabtu (3/10/2020).

Lanjut korban menuturkan, setelah ia keluar ia kaget melihat motornya hilang.

• Blak-blakan Suami Bunuh Istri dan Anak di Pontianak, Sempat Bertengkar Hebat : Dia Ada Orang Ketiga

• Lambaian Tangan Terakhir Pengantin Baru Sebelum Tewas Disambar Kereta Api di Muara Enim : Agak Aneh

• Kisah Peternak Sapi Naik Kelas, Dari Omset Ratusan Juta Menjadi Miliaran Rupiah

"Saya keget melihat motor saya sudah tidak ada di TKP, setelah saya lihat motor saya tidak ada saya langsung bertanya kepada beberapa orang di sana dan tidak ada yang tahu dan juga tidak ada jukirnya," katanya.

Korban mencoba mencari motornya di sekitaran TKP namun tidak ketemu.

"Saya sempat mencari motor saya disekitaran TKP namun tidak ketemu," bebernya.

Korban berharap pelaku dapat bertanggungjawab.

• KABAR BAIK, 14 Santri di Lubuklinggau Sembuh dari Covid-19, Bisa Kumpul Lagi dengan Keluarga

• Donald Trump Menggigil dan Alami Sesak, Dilarikan ke RS, Diduga Tertular Covid-19 dari Wanita Ini

• Kebiasaan Chef Arnold di Lokasi Syuting Master Chef Indonesia Buat Chef Juna Kesal : Agak nggak Enak

"Harapan saya agar pelaku tertangkap dan dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya, karena itu merupakan motor orang tua saya," tutupnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene mengatakan, laporan sudah diterima anggota SPKT Polrestabes Palembang.

"Laporan sudah diterima Unit piket SPKT kita dan selanjutnya laporan akan diserahkan ke Unit Reskrim guna untuk ditindaklanjuti," tutupnya.