Tenaga Ahli DPRD Sumsel Ini Beberkan Pengalamannya yang Pernah Maju Pilkada Jalur Independen

Meski di Sumsel belum ada sejarah perseorangan menang Pilkada. Namun, masyarakat akan melihat pemimpinnya ke depan secara rasional dan punya kualitas.

TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI
JALUR INDEPENDEN - Tenaga Ahli DPRD Sumsel Yulizar Dinoto yang pernah maju Pilkada di Kabupaten Empatlawang melalui jalur independen. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Selain figur yang diusung dari partai politik, Pilkada serentak 2020 di Sumsel tetap diramaikan oleh calon dari jalur perseorangan atau independen.

Dari 7 Kabupaten se Sumsel yang melaksanakan Pilkada, dua Kabupaten terdapat jalur non parpol yaitu OKUT terdapat pasangan calon Ruslan-dr Herly Sunawan, dan di Musi Rawas Utara (Muratara) Akisropi- Baikuni.

Meski begitu, calon independen berpeluang besar menang di Kabupaten OKUT dan Muratara. Mengingat jika memang dukungan eKTP "sudah" real.

Mantan calon Bupati Empat Lawang dari jalur perseorangan Yulizar Dinoto mengungkapkan, jika calon dari jalur perseorangan tetap memiliki peluang untuk menang Pilkada, bahkan lebih besar dari calon yang diusung partai.

"Saya rasa peluang (independen) menang sangat besar menurut saya, dan untuk mewujudkan hal itu perlu kerja keras dan ektra, serta penyelenggara dalam melaksanakan Pemilu tidak memihak kepasa salah satu kandidat," cap Yulizar, Kamis (1/10/2020).

Diterangkan pria yang saat ini menjabat tenaga ahli DPRD Sumsel itu, saat Pilkada Empat Lawang 2018 lalu, ia mendapatkan dukungan dalam bentuk KTP sekitar 30 ribuan sebelum ditetapkan sebagai calon, dimana jika terus "dibina" maka suara itu akan menjadi penentu saat pencoblosan.

"Saat itu saya lalai, dukungan masyarakat itu tidak saya lanjutkan, dan saya sibuk berkampanye saja. Jika tetap berkomunikasi sama pendukung dengan turun langsung ke lapangan secara door to door, saya rasa maka dukungan akan nyata dan bisa efektif di TPS, karena sudah ada kedekatan emosional," sarannya.

Ia pun berharap, meski masih sedikit calon kepala daerah dari jalur perseorangan yang maju Pilkada, kedepannya syarat dukungan (eKTP) masyarakat harus diperingan, agar memberikan kesempatan kepada putra- putra terbaik memiliki kesempatan untuk dipilih.

"Saya rasa, meski di Sumsel belum ada sejarah perseorangan menang Pilkada. Namun, masyarakat akan melihat pemimpinnya ke depan secara rasional dan memang punya kualitas," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved