Gibran Enggan Disebut Jawabannya Mirip dengan Presiden Jokowi Soal Karier Politik : Saya Kira Beda

"Pilkada saja belum selesai masa mau mikir gubernur atau pilpres, enggak lah," kata Gibran

Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Gibran Rakabuming 

TRIBUNSUMSEL.COM - Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berniat akan menyelesaikan masa jabatannya jika memang terpilih sebagai Wali Kota Solo.

Hal tersebut disampaikan putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu sebagai jawaban dari pertanyaan Najwa Shihab lewat acara Mata Najwa, Rabu (30/9/2020).

Terkait karier politik, Gibran mengaku enggan memikirkan soal menjadi gubernur dan presiden.

Santainya Mahasiswa Ini saat Ikut Wisuda Online, Sudah Tak Mandi, Lupa Kenakan Celana Panjang Pula

Ditanya Presiden Jokowi Virus Corona ini Apa?, Saking Geramnya Pedagang Ketupat Sayur Jawab Ini

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Wapres Ma'ruf Amin, beserta mantan Pimpinan DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon, di Istana Negara, Kamis (13/8/2020). Terbaru, Najwa Shihab mengungkit bagaimana karier politik Jokowi melompat-lompat dari wali kota hingga jadi presiden. (YouTube Sekretariat Presiden)

 

Awalnya Najwa mengungkit soal karier politik Jokowi yang lompat-lompat, mulai dari Wali Kota Solo, lalu Gubernur DKI Jakarta, hingga kini menjadi Presiden RI dua periode.

"Saya sekadar ingin memastikan jika terpilih, Anda akan bekerja sebagai wali kota sampai selesai masa tugas 5 tahun?" tanya Najwa.
"Insyaallah sampai selesai," jawab Gibran singkat.
Ayah dari Jan Ethes itu menegaskan enggan untuk memikirkan soal gubernur dan presiden.
"Pilkada saja belum selesai masa mau mikir gubernur atau pilpres, enggak lah," kata Gibran.
Najwa lalu bercerita bahwa dirinya pernah menanyakan hal yang serupa kepada Jokowi, dan menurutnya jawaban yang diberikan oleh Gibran mirip dengan Jokowi.
"Pertanyaan itu sempat saya tanyakan ke ayahanda ketika masih menjadi Wali Kota Solo," kata Najwa.
"Jawabannya hampir sama-sama mirip."
"Kemudian ternyata kita lihat kenyataannya berbeda," lanjutnya.
Mendengar penjelasan Najwa, Gibran nampak sedikit tertawa mengetahui dirinya ternyata memiliki jawaban yang sama dengan sang ayah.
"Masak mirip sih? Saya kira beda," kata Gibran yang nampak sedikit tersenyum.
Gibran kemudian kembali menekankan dirinya hanya ingin berfokus ke Pilkada Solo 2020.
"Yang jelas Pilkada Solo saja belum selesai masa mau mikir pilgub atau pilpres, enggak lah," kata Gibran.
"Kita fokus yang ada sekarang saja," imbuhnya.
"Fokus memenangkan pilkada yang tadi menurut Anda didapatkan prosesnya betul-betul tidak ada bantuan dari ayahanda yang presiden," tutup Najwa.
Simak video selengkapnya mulai menit ke-8.55:

Gibran: Bisa Dipilih, Bisa Tidak

Sebelumnya diberitakan, Gibran membantah dirinya maju di Pilkada Solo 2020 lewat dinasti politik.

Gibran menuturkan semua orang dibebaskan untuk memilihnya atau tidak.

Ia justru merasa heran mengapa keputusan dirinya ikut di Pilkada Solo 2020 dikaitkan dengan dinasti politik.

Pernyataan itu disampaikan Gibran lewat sebuah Webinar yang diselenggarakan oleh PDIP bertajuk 'Anak Muda Berpolitik Siapa Takut?', pada Jumat (24/7/2020).

Gibran bercerita jauh sebelum dirinya menerima rekomendasi dari PDIP, ia sudah lebih dulu terjun ke masyarakat sembari menjelaskan apa itu dinasti politik.

"Saya hanya ingin menyampaikan saja masalah dinasti politik," kata Gibran.

"Jadi banyak yang menanyakan masalah dinasti politik."

Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan terkait dinasti politik lewat sebuah Webinar yang diselenggarakan oleh PDIP bertajuk 'Anak Muda Berpolitik Siapa Takut?', pada Jumat (24/7/2020). (YouTube Kompastv)

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved