Ada Faktor Gengsi, Simak Begini Tips Merawat Tanaman Janda Bolong yang Dijual Seharga Ratusan Juta
Di masa pandemi ini, tren tanaman hias memang semakin populer.Seperti saat ini, trend tanaman hias Janda Bolong tengah naik daun dan viral.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Di masa pandemi ini, tren tanaman hias memang semakin populer.
Seperti saat ini, trend tanaman hias Janda Bolong tengah naik daun dan viral.
Bernama latin Monstera adansonii, 'Janda Bolong' bahkan dibanderol dengan harga hingga ratusan juta rupiah.
Diinggriskan jadi the Adanson's monstera. Ada yang menyebut Swiss cheese plant, atau five holes plant.
Bahasa Indonesia mestinya monster adanson, daun keju swiss atau daun berlubang lima. Sudah punya nama bagus, di Indonesia jadi “janda bolong”.
Daun Monstera adansonii memang berlubang-lubang.
Justru lubang-lubang inilah yang menjadikannya populer sebagai tanaman hias.
“Janda bolong” berasal dari Amerika Tropis, sama dengan 45 spesies Monstera lainnya, sama dengan Anthurium “Gelombang Cinta” yang pernah “tergoreng” pada dekade 2000.
Sejak dua sampai tiga tahun yang lalu, janda bolong sudah mulai ada tanda-tanda akan jadi tanaman hias andalan.
Tetapi, harga janda bolong baru benar-benar fantastis antara Rp 50 juta – Rp 100 juta, setelah keluar variegatanya tahun 2019 yang lalu.
Monstera atau yang lebih dikenal dengan janda bolong tengah digandrungi para penggemar tanaman hias.
Layaknya dunia fashion, selalu ada tren tanaman hias yang berbeda setiap tahunnya.
Ketika tengah booming, otomatis harganya akan melonjak tinggi. Tak heran meski demikian banyak yang berburu tanaman 'sultan' harga selangit ini.
Disebut-sebut tanaman ini dijual sampai ratusan juta rupiah.

Tanaman hias Janda Bolong atau Monstera adansonii (kiri) dan Monstera adansonii variegata.