'Saya Sangat Menyesal', Saat Kim Jong Un Minta Maaf atas Insiden Tewasnya Pejabat Korea Selatan

Seperti diketahui, pejabat perikanan Pemerintah Korea Selatan hilang dari kapal patrolinya pada hari Senin.

Editor: Weni Wahyuny
Twiiter
Kim Jong Un 

Presiden Moon juga menuntut Korea Utara menjelaskan mengapa ia membunuh seorang warga Korea Selatan.

Bantah Lakukan Pembakaran

Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran (Freepik/Ilovehz)

Disamping kabar beredar soal pembunuhan keji itu, Korea Utara membantah bahwa tentaranya telah membakar tubuh pria Korea Selatan itu dan menawarkan penjelasan yang berbeda.

Ketika awak kapal Korea Utara menemukan Korea Selatan terapung pada hari Selasa, mereka mendekatinya dan memintanya untuk mengidentifikasi dirinya, menurut akun Korea Utara. 

Namun, pria itu tidak menanggapi dengan baik, selain untuk menunjukkan bahwa dia dari Selatan. 

Ketika dia menolak untuk menjawab pertanyaan lebih lanjut, kapal Korea Utara itu bergerak mendekat, melepaskan dua tembakan peringatan, kata Korea Utara.

Kemudian pria itu menunduk karena terkejut dan muncul untuk mencoba melarikan diri, kata Korut.

"Tentara kami melepaskan sekitar 10 tembakan ke penyusup ilegal, berdasarkan keputusan yang dibuat oleh kapten kapal kami dan sesuai dengan pedoman operasional keamanan maritim," kata pesan Korea Utara itu. 

Saat penembakan terjadi, kapal itu berjarak 44 hingga 55 yard dari pria itu, katanya.

"Militer kami menyimpulkan bahwa penyusup ilegal itu ditembak dan dibunuh, dan membakar perangkat apung miliknya sesuai dengan peraturan epidemiologi kami," katanya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kim Jong Un Minta Maaf atas Insiden Tewasnya Pejabat Korea Selatan: Saya Sangat Menyesal

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved