Kepala Dibor dan Disemen, Eksperimen Kejam Monyet Dicap Tidak Berguna dan Kejam : Itu Kejahatan
Studi yang didanai pembayar pajak telah dicap "tidak berguna dan kejam" dan "benar-benar jahat" oleh aktivis hak-hak hewan.
"Proses tertentu dapat dipelajari dalam tabung reaksi. Beberapa penelitian dapat dilakukan pada manusia. Dalam kasus lain, hewan diperlukan."
Ia mengklaim bahwa eksperimen otak monyet adalah satu-satunya cara untuk meneliti "fungsi otak yang kompleks".
Para ilmuwan menambahkan bahwa tes pada monyet telah mengkonfirmasi hubungan antara Alzheimer dan masalah lain seperti obesitas, cedera otak, dan ketidakaktifan fisik.
Mereka mengatakan bahwa pengobatan Alzheimer yang saat ini sedang diuji pada manusia telah dinyatakan aman karena sebelumnya telah diuji pada monyet, bersikeras: "Hewan laboratorium dirawat dengan baik dan ditempatkan dalam keadaan terbaik.
“Mereka hidup dalam kelompok-kelompok kecil dengan pengayaan yang cukup untuk membuat mereka sibuk. Perawatan dan perumahan yang baik tidak hanya penting bagi hewan tetapi juga untuk menjamin kualitas penelitian."
"Hanya jika hewan telah mampu mengembangkan kemampuan alaminya barulah penelitian yang berarti dilakukan pada mereka. Monyet memiliki kandang yang sangat luas, di mana lingkungan alaminya ditiru sebanyak mungkin."
Eksperimen Lain Lebih Seram, Penis Monyet Disetrum agar Bisa Ejakulasi
Di tempat terpisah, eksperimen mengerikan juga terjadi pada monyet-monyet di sebuah pusat penelitian di AS.
Penis monyet di sana disetrum demi mendapatkan efek ejakulasi dalam sebuah ekspresimen.
Tak tanggung-tanggung, eksperimen menyakitkan ini melibatkan 2.000 individu monyet.
Kelompok aktivis pencinta hewan bernama PETA melaporkan eksperimen kejam itu ke pengadilan.
Monyet mengalami kejut listrik sampai mereka mengalami ejakulasi dalam percobaan sakit di sebuah pusat penelitian, kata PETA, demikian tulis Daily Star, Rabu (16/9/2020).

Penyelidikan enam bulan oleh PETA ke pusat penelitian primata menyebut ke- 2.000 individu monyet itu diduga diikat ke kursi penahan sebelum mereka disetrum aliran listrik.
Penyelidikan PETA ke Pusat Penelitian Primata Nasional Wisconsin menemukan primata "menjadi gila" oleh eksperimen dan sering menyerang teman kandang mereka.
Monyet disimpan dalam kurungan jangka panjang, dan dalam beberapa kasus, digunakan sebagai "donor sperma" dalam prosedur "kejut listrik" yang menyakitkan, kata seorang pekerja kepada organisasi.