Dokter Tewas Kecelakaan di Indralaya
Rika Anggraini Dokter di Palembang Tewas Kecelakaan, Sahabat Kehilangan Sosok Murah Senyum
Sementara itu beberapa rekan korban menuturkan, dalam kesehariannya korban dikenal baik dan ramah terhadap semua orang
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Rika Anggraini seorang dokter residen yang sedang menjalani pendidikan spesialis mata di RSMH Palembang, meninggal dunia akibat kecelakaan, Selasa (22/9/2020).
Rika dikabarkan satu bulan lagi lulus dari pendidikan dokter spesialis mata.
"Korban ini merupakan dokter umum di Unsri, namun tengah menempuh pendidikan sebagai spesialis mata di RSMH Palembang, kira-kira satu bulan lagi dia lulus dan menjadi dokter spesialis mata namun belum tahu dimana," ujar kakak korban Febri, Selasa (22/9/2020).
Dengan sangat sedih keluarga korban berharap agar kasus tersebut segera diusut tuntas.
Sementara itu beberapa rekan korban menuturkan, dalam kesehariannya korban dikenal baik dan ramah terhadap semua orang.
"Kami merasa kehilangan sosok yang selama ini dikenal baik, ramah, dan murah senyum terhadap semua orang. Terahir kami berkomunikasi dengan korban kalau dia ingin pergi sebentar dengan mengatakan sedang ada pekerjaan,"
"Namun kami tidak menyangka kalau korban pergi dengan secepat ini, dan kami berdoa agar korban tenang dan semua amal ibadahnya diterima," kata rekan kerja korban.
Kecelakaan di Indralaya
Seorang dokter residen yang sedang menjalani pendidikan spesialis mata di RSMH Palembang bernama Rika Anggraini, meninggal dunia, Selasa (22/9/2020) siang.
Jenazah saat ini telah dibawa ke ruang Forensik RSMH Palembang,
Febri (40 tahun), kakak korban saat ditemui diruang jenazah mengatakan, pada saat kejadian korban dari Prabumulih mau menuju ke Palembang dengan seorang sopir menggunakan mobil.
"Menurut informasi yang saya dapatkan, kalau mobil korban bertabrakan dengan mobol pengendara lainnya, kemudian mobil korban sempat terseret di kawasan Indralaya," ujarnya Selasa (22/9/2020) sekira pukul 17.20 WIB.
Lanjut Febri menuturkan supir korban tidak apa-apa namun korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat.
"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat namun nyawanya tidak tertolong, dan saat ini korban akan dibawa ke rumah duka di Jalan Riau, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I Palembang untuk direncanakan dimakamkan di sana," bebernya.
Dari penuturan pihak keluarga kalau mobil yang tadi bertabrakan dengan korban sudah diamankan pihak kepolisian setempat.
Keluarga korban berharap agar kasus tersebut diusut seadil adilnya.
"Kami pihak keluarga meminta pihak kepolisian setempat agar mengusut kasus tersebut dengan seadil adilnya," tutupnya.
Sementara dokter Spesialis Porensik RSMH Adibah membenarkan ada korban kecelakaan bernama Rika dan dibawa ke ruang Poresnsik RSMH Palembang.
"Korban sempat dibawa ke UGD RSMH dan meninggal di ruang UGD, setelah dikeluarkan surat dari UGD RSMH korban langsung dibawa keruang Porensik,"
"Kemudian tidak dilakukan pemeriksaan terhadap korban karena tidak ada permintaan visum dari pihak kepolisian dan sudah ada surat kematian dari pihak UGD," tutupnya.
Kritis Sempat Dirawat
Diberitakan sebelumnya, terjadi kecelakaan mobil yang terjadi di Indralaya hingga mengakibatkan seorang penumpang mobil meninggal dunia.
Ratna salah satu pegawai di Rumah Sakit Ar Royan Indralaya membenarkan jika terdapat pasien kecelakaan yang dirujuk ke sana.
"Iya memang benar tadi sekitar jam 13.00, terdapat dua orang korban kecelakaan di ruas tol Palembang - Indralaya yang diantarkan petugas kepolisian ke rumah sakit ini," ungkapnya melalui sambungan telepon.
Dikatakan lebih lanjut, kedua orang yang dimaksud yakni pengendara yang mengalami luka ringan dan penumpang yang datang dengan keadaan luka berat.
"Kalau untuk sopirnya tadi keadaan sadar, sedangkan penumpang ketika sampai disini sudah kritis. Kemudian kami melakukan tindakan untuk menstabilkan kondisinya. Setelah itu barulah dirujuk kembali ke RSMH kota Palembang sekitar jam 15.45untuk dilakukan perawatan lebih lanjut," terangnya.
"Untuk penumpang berjenis kelamin perempuan yang juga merupakan dokter residen spesialis mata," tambahnya.