Protokol Kesehatan di Palembang
Baru Tiba di Palembang, Seorang Warga Bandung Terjaring Razia Masker : nggak Tahu Saya
Warga terutama pengendara yang terjaring operasi, diarahkan menuju posko sidang dan mengikuti prosedur sanksi.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Masih banyak masyarakat yang tak menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah maupun di tempat umum.
Buktinya, di hari kelima Operasi Yustisi penegakan disiplin adaptasi kebiasaan baru di Palembang, puluhan orang maupun pengendara yang melintas di Jalan HM Noerdin Pandji, Jakabaring, kedapatan tak memakai masker.
"Hari ini kami kembali melaksanakan operasi dan sidang yustisi bagi pelanggar protokol kesehatan di wilayah Jakabaring dekat perbatasannya dengan Banyuasin," kata Kasat Pol PP Provinsi Sumsel, Aris Saputra kepada wartawan, Senin (21/9/2020).
• Isak Tangis Keluarga Rinaldi Harley Wismanu di TPU Nologaten, Orang Tua Sampaikan Permohonan Maaf
• Mendagri Tito Karnavian Perintahkan Pilkades Ditunda Tahun Ini : Tidak Bisa Kita Kontrol
Warga terutama pengendara yang terjaring operasi, diarahkan menuju posko sidang dan mengikuti prosedur sanksi.
"Ini sesuai Pergub Sumsel Nomor 37 Tahun 2020 tentang Protokol Covid-19, maka pelanggar terutama yang tidak pakai masker diberi sanksi. Sanksinya mulai yang ringan seperti push up, membersihkan sampah hingga denda maksimal Rp 500 ribu," terang Aris.
Pada Operasi Yustisi ini, sebanyak 120 personil gabungan terdiri dari TNI, Polri, Kejati Sumsel dan Satpol PP dikerahkan.
Hasilnya, pada operasi selama dua jam mulai pukul 09.00 ini, 62 orang terjaring operasi dan semuanya diberi sanksi membersihkan sampah di seputaran Jalan HM Noerdin Pandji.
• Romlah Pedagang Sayur di Muba Tewas Dihantam Mitsubishi Strada, Mobil Masuk Kolong Rumah Warga
• Menteri Agama Fachrul Razi Positif Covid-19, Disebut Tidak Ada Gejala-gejala Mengkhawatirkan
"Sanksi edukasi di antaranya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, melafalkan Pancasila. Ada juga push up hingga membersihkan sampah. Ini semua untuk memberi efek jera karena upaya pencegahan virus Corona ini dimulai dari diri kita masing-masing," kata Aris.
Sementara warga yang terjaring operasi, sebagian mengaku tak tahu ada Operasi Yustisi di seluruh Sumsel, termasuk di Palembang.
Enjang, seorang warga Bandung, Jawa Barat yang baru tiba di Palembang tak memakai masker karena mengaku tak mengetahui adanya Operasi Yustisi ini.
"Enggak tahu saya kalau ada razia di Palembang. Habis ini saya bakal pakai masker terus," kata Enjang.