Ketua KPU Muratara Positif Covid-19, Bagaimana Pengundian Nomor Urut Paslon Nanti?
KPU Sumsel akan mengkaji dengan berkoordinasi dan berkonsultasi dengan KPU RI, terkait tahapan pilkada yang sedang dan akan berlangsung beberapa hari
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pasca ketua KPU Musi Rawas Utara (Muratara) Agus Mardianto, bersama Komisioner KPU lainnya Handoko dan staff KPU Muratara dinyatakan positif Covid-19.
KPU Sumsel akan mengkaji dengan berkoordinasi dan berkonsultasi dengan KPU RI, terkait tahapan pilkada yang sedang dan akan berlangsung beberapa hari kedepan.
Salah satunya, pengundian nomor urut bagi pasangan calon kepala daerah di 7 Kabupaten se Sumsel yang melaksanakan Pilkada 2020, pada 24 Sepember mendatang dimasing- masing KPU Kabupaten, yang dihadiri paslon dan timnya.
Dimana sehari sebelumnya, KPU akan menetapkan bapaslonkadan sebagai peserta Pilkada 2020 pada 23 September.
"Kami sedang berkoordinasi dan konsultasi dengan KPU RI, mengenai teknis pelaksanaan rapat pleno pengundian no urut. Apakakah dilaksanakan secara terbuka atau tertutup atau melalui daring (dalam jaringan)," kata ketua KPU Sumsel Kelly Mariana.
Kelly pun menghimbau kepada jajaran KPU Kabupaten dan dibawah yang melaksanakan Pilkada, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan penanganan penyebaran Covid-19.
"Saya menghimbau untuk semua penyelenggara pemilu di Sumsel, semua tingkatan untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan dan penyebaran covid 19, dengan memakai APD (Alat Pelindung Diri) yang disesuaikan. Mohon doanya, biar kami semua penyelenggara pemilu di Sumsel sehat dan selamat dalam penyelenggaraan pemilihan serentak 2020 di Sumsel," terangnya.
Sementara ketua KPU Muratara Agus Mardianto dalam broadcast Whatappsnya, menyampaikam jika dirinya positif covid-19, dan mohon doa kesembuhan.
Salam wa shalawat.
Para pimpinan dan teman di Sumsel.
Berdasarkan hasil swab kami yg keluar hari ini. Saya (Agus M) dan Handoko serta 6 staf KPU dinyatakan positif Covid-2019.
Mohon maaf apa bila ada yg sempat kontak dengan kami saat Rakor hari kamis lalu.
Saat ikut diacara kemarin saya selalu menseterilkan tangan dg Hand sanitezeir.
Mohon doanya kami sedang menjalani isolasi mandiri. Mohon maaf apabila informasi ini membuat teman sedikit terganggu
Ttd
AM.