Tersangka Pembunuh dan Pemutilasi Manajer HRD Niat Kabur Saat Hendak Diciduk, Ternyata Pasutri
Ternyata adalah dua orang yang mengaku pasangan suami istri, pembunuh dan pemutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32).
"Kata petugas, mereka lakukan reka ulang penangkapan dan memeriksa kondisi rumah kontrakan," jelasnya.
"Malam itu baru diketahui informasi, pasutri itu adalah tersangka pembunuhan dan mutilasi seorang pria yang jenazahnya ditemukan di Apartemen Kalibata City," beberArnet.
Arnet menjelaskan, dari keterangan ketua RT dan pemilik kontrakan, kedua tersangka mulai mengontrak di rumah itu sejak Senin (14/9/2020) lalu, atau dua hari sebelum ditangkap.
"Hari Senin itu mereka ke pengurus RT dan sempat diminta surat keterangan hasil swab test, KK, dan KTP mereka, sebelum tinggal di sana."
"Mereka mengaku suami istri, dan pindahan dari Apartemen Kalibata City," ucap Arnet.
Pasangan suami istri itu, lanjut Arnet, kembali datang ke rumah kontrakan, Rabu (16/9/2020) siang, dan sempat berbincang dengan pengurus lingkungan setempat.
"Tapi baru berapa jam mereka di rumah kontrakan, tim dari Polda Metro Jaya datang dan langsung menangkap keduanya yang sempat mau kabur," beber Arnet.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya akan menggelar jumpa pers merilis kasus ini di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020) pukul 14.30.
Ia sebelumnya memastikan jenazah termutilasi yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2020) malam, adalah Rinaldi Harley Wismanu (32).
Rinaldi sempat dilaporkan hilang oleh keluarga ke Polda Metro Jaya pada 12 September 2020.
Ia tidak diketahui keberadaannya sejak 9 September lalu.
Potongan jenazah korban, kata Yusri, dibungkus tas kresek lalu dimasukkan dalam koper.
"Jadi potongan-potongan jenazahnya dibungkus menggunakan tas kresek dan kemudian ditaruh di dalam koper."
"Sudah kita bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk autopsi awal."
"Dan memang hasil autopsi awal memastikan kalau yang bersangkutan adalah RHW sesuai LP orang hilang yang dilaporkan keluarga 12 September lalu," terangnya.