Terkuak Orangtua Sempat Buat Ucapan Ultah Usai Membunuh lalu Kubur sang Anak dengan Pakaian Lengkap

Karena panik, kedua pelaku lantas menghilangkan jejak dengan membawa jenazah ke Kecamatan Cijaku untuk dikuburkan.

ISTIMEWA VIA KOMPAS
Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020).(Istimewa) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Teka-teki penemuan jasad yang dikubur dengan pakaian lengkap di TPU Gunung Kendeng, Kecamatan Cijaku, Lebak dibongkar oleh Satreskrim Polres Lebak, Banten

Jasad itu merupakan bocah kelas 1 SD yang dibunuh orang tuanya berdasarkan peyelidikan.

Kasat Reskrim Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma menjelaskan, kedua pelaku saat ini telah ditangkap.

Rupanya kedua pelaku itu menganiaya bocah SD itu hingga meninggal dunia.

Karena panik, kedua pelaku lantas menghilangkan jejak dengan membawa jenazah ke Kecamatan Cijaku untuk dikuburkan.

"Mereka menganiaya korban ini sehingga mengakibatkan meninggal dunia TKP di kontrakannya di Jakarta. Karena panik dan dia merasa aman polisi tidak mengetahui, maka dia menguburkan di wilayah Cijaku," imbuh David.

Tak hanya itu, mereka juga membawa jasad dengan sepeda motor pada 26 Agustus lalu.

Jasad bocah SD itu lantas dikubur dengan pakaian lengkap di TPU Gunung Kendeng.

Meski demikian, aksi jahat keduanya terkuak dua minggu kemudian, tepatnya pada Sabtu (12/9/2020) saat warga curiga karena ada gundukan tanah di pemakaman.

Bersama polisi warga kemudian membongkar gundukan tersebut dan mendapati jenazah yang sudah rusak dengan pakaian lengkap.

tribunnews
Kasat Reskrim Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma memberikan penjelasan perkembangan kasus jasad bocah perempuan dikubur dengan pakaian lengkap, Senin (14/9/2020). ((KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN))

Penangkapan terhadap kedua pelaku dilakukan berdasarkan jejak dari cangkul yang dipinjam oleh IS saat hari penguburan di TPU Gunung Kendeng, Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Lebak.

Cangkul dipinjam oleh IS dengan alasan hendak menguburkan kucing.

Pura-pura Anak Hilang

Dua hari setelah menguburkan anaknya, orang tua pelaku pembunuhan itu melaporkan ke polisi jika anaknya hilang.

Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusuma mengatakan, korban membuat laporan kehilangan di Polsek Setiabudi, Jakarta.

"Setelah melakukan penguburan jenazah, mereka sempat pulang dan pindah kontrakan, dan buat laporan polisi anaknya hilang dua hari kemudian," kata Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP David Adhi Kusuma.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved