Berita Selebriti
Jakarta PSBB Lagi, Nikita Mirzani : Kenapa nggak Dari Awal, Kalau Mau di Lockdown ya Lockdown aja
Nikita Mirzani mengklaim bahwa amarahnya tersebut mewakili perasaan masyarakat menengah kebawah, yang akan terkena dampak dari PSBB total.
Nikita Mirzani merasa selama enam bulan ini, Pemerintah khususnya DKI Jakarta bisa menemukan solusi yang baik untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di Ibu Kota.
"Gua pikir ada solusi baik biar tidak lockdown, enggak enggak ada solusinya. Gua juga enggak peduli sih mau ditanggepin mau enggak, tapi gua hanya menyuarakan pendapat gua aja," ujar Nikita Mirzani.
Ia bahkan menyarankan Anies Baswedan untuk shalat tahajud dan shalat istiqharah.
Sebab, menurut Nikita Mirzani, kebijakan tersebut akan berdampak buruk kepada masyarakat kecil.
Seperti diketahui, Anies Baswedan memutuskan untuk menarik rem darurat dan kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Anies Baswedan menyebutkan, keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan sejumlah faktor yakni ketersediaan tempat tidur rumah sakit yang hampir penuh dan tingkat kematian yang tinggi.
"Tidak ada banyak pilihan bagi Jakarta kecuali untuk menarik rem darurat sesegera mungkin," ujar Anies Baswedan.
"Dalam rapat gugus tugas percepatan pengendalian Covid-19 di Jakarta, disimpulkan bahwa kita akan menarik rem darurat yang itu artinya kita terpaksa kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar seperti pada masa awal pandemi dulu," kata dia.
Menurut Anies Baswedan, keputusan ini juga mengikuti aturan Presiden Joko Widodo yang meminta kesehatan lebih dipentingkan.
Hal itu rupanya menarik perhatian seorang Nikita Mirzani.
Melalui IG Story miliknya, sambil menandai akun Instagram Anies Baswedan, Nikita Mirzani pun meminta sang gubernur untuk berpikir ulang.
"ASSALAMUALAIKUM
DEAR PAK @ANIESBASWEDAN YANG MANIS RUPAWAN.
PERKENALANKAN SAYA NIKITA MIRZANI.
KTP SAYA JAKARTA PAK TAPI ALHAMDULLILAH SAYA GA MILIH BAPAK.