Berita Sriwijaya FC

Besok Sriwijaya FC Tantang Bhayangkara Sriwijaya, Imam Arief Fadilah Siap Main dengan Hati-hati

Eks penjaga gawang Persebaya Surabaya itu mengungkapkan, ia beserta rekan-rekannya di tim Laskar Wong Kito hanya melakukan uji coba melawan tim lokal

Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/NOVALDI HIBATURRAHMAN
Penjaga Gawang utama, Sriwijaya FC, Imam Arief Fadilah 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Guna melakukan evaluasi, Sriwijaya FC akan menggelar pertandingan uji coba melawan Bhayangkara Sriwijaya pada Sabtu (12/9/20) sore.

Para punggawa klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) itu akan diturunkan dalam pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Bumi Sriwijaya, termasuk 4 kiper milik tim Laskar Wong Kito.

Keempat penjaga gawang yang berada di bawah asuhan kiper legendaris Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu tersebut yakni, Imam Arief Fadilah, Rudi Nurdin Rajak, Haris Rotinsulu serta M Royhan Hafiludin.

Menanggapi kondisi tersebut, penjaga gawang andalan Sriwijaya FC saat ini, Imam Arief Fadilah memberikan komentarnya.

Kiper yang menjadi andalan di bawah mistar gawang tim Laskar Wong Kito itu siap untuk dimainkan pada saat laga uji coba yang akan berlangsung pada Sabtu, (12/9/20) besok.

Eks penjaga gawang Persebaya Surabaya itu mengungkapkan, ia beserta rekan-rekannya di tim Laskar Wong Kito hanya melakukan uji coba melawan tim lokal di kampung halaman masing-masing.

"Gak masalah, seluruh kiper siap semua, bahkan sebelum uji coba, karena kita sudah lama gak ada pertandingan, mungkin teman-teman hanya menggelar pertandingan di kampung halaman masing-masing," kata Imam Arief Fadilah, Kamis (10/9/20) petang.

Pemilik nomor punggung 90 di Sriwijaya FC itu menyebut, dirinya membutuhkan lawan ujicoba yang harus dimaksimalkan untuk mengetahui kekuatan tim saat ini.

"Kita juga butuh untuk tes kekuatan tim lagi, kita memang perlu itu, kita akan maksimalkan Sabtu nanti," ujar penjaga gawang berusia 30 tahun itu.

Meskipun baru 11 hari mejalankan latihan berat pasca vakum selama 5 bulan, Imam Arief mengaku tidak khawatir, dengan cedera yang dapat menerpa dirinya.

Dikatakan kiper kelahiran Tasikmalaya 14 Desember 1989 itu, dirinya akan bermain lebih hati-hati karena kondisi lapangan saat ini yang kurang memadai, agar hal-hal yang tak diinginkan tidak terjadi.

"Kalau kekhawatiran cedera itu gak ada, karena kita main hati-hati, meskipun lapangan kurang mungkin memadai jadi kita harus jaga diri kita sendiri," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved