Berita Palembang
Kronologi Mahasiswa Demo Dipukul Oknum Sekuriti Universitas PGRI Palembang
Saat itu beberapa mahasiswa Universitas PGRI Palembang sedang menyuarakan aksi penuran uang kuliah tunggal (UKT)
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Aksi oknum petugas sekuriti diduga memukul mahasiswa Universitas PGRI Palemban yang sedang demo, viral di media sosial, Kamis (10/9/2020).
Saat itu beberapa mahasiswa Universitas PGRI Palembang sedang menyuarakan aksi penuran uang kuliah tunggal (UKT).
Kordinator Aksi Andi Leo (23 tahun) mengatakan, sebenarnya itu aksi kedua.
Aksi lanjutan meminta penuruan biaya (UKT) di Universitas PGRI Palembang.
Aksi hari ini diikuti belasan mahasiswa.
"Aksi tadi berjalan dengan lancar namun ditangah jalan kami dihadang oleh oknum sekuriti. Jadi tadi teman saya yang bernama Rustam yang bukan mahasiswa PGRI dan juga tidak ikut dalam barisan tiba-tiba langsung diseret oknum skurti di kampus tanpa ditanya dan sebagainya dia langsung dipukuli," ujar Andi warga Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komreng Ilir, Kamis (10/9/2020) saat ditemui di Polrestabes Palembang.
Andi saat itu mencoba melarai.
• Tak Pakai Masker di Prabumulih Terancam Denda Rp 200 Ribu, Perwako Tinggal Tanda Tangan
"Bukanya damai saya malah ikut dipukuli dan jadi korban, akibatnya kami mengalami sakit dibagian wajah," katanya.
Diketahui Rustam hanya berkunjung ke kampus korban lantaran tergabung dalam satu organisasi yang sama.
"Saya tidak menyangka kalau teman saya ini bakal menjadi korban penganiayaan," jelasnya.
Korban telah melakukan visum di RS Muhammadiyah Palembang.
"Tadi kami telah melakukan visum, rencananya kami akan segera membuat laporan polisi kalau berkas kami telah siap," bebernya.
Ia berharap agar adanya keadialan.
• Gagal Bertarung di Pilkada OKU 2020, Eddy Yusuf Rangkul Pendukung Kawal Kotak Kosong
"Yang kami harapkan yaitu keadilan dan semoga masalah ini cepat selesai," tutupnya.
Sementara itu Kabag Humas PGRI Palembang Mulyadi saat dikonfirmasi mengatakan, kalau ia sudah mendapatkan informasi mengenai permasalan tersebut.
"Tadi saya mendapatkan info kalau terjadi kesalah pahaman antara mahasiswa yang demo dengan sekuriti kampus, dan masalah ini sudah ditangi pihak kepolisian," tutupnya singkat.