Berita Viral

Viral Balita Kembar Albino di Wonogiri, Tak Bisa Nikmati Jalan-jalan karena Banyak yang Minta Foto

Sejak pulang kampung, beberapa warga yang mampir ke rumah Nunung dan Suratmi.

Editor: Weni Wahyuny
YouTube TribunJateng
VIRAL Balita albino asal Wonogiri 

TRIBUNSUMSEL.COM - Heboh dua balita albino yang berasal dari Wonogiri.

Balita tersebut merupakan warga dusun Gadungan, Desa Ngambanan, Selogiri, Wonogiri.

Keduanya sempat dikira anak bule karena memiliki warna kulit yang berbeda.

Mereka tak menyangka mendapat dua momongan kembar albino.

Apa lagi viralnya kedua buah hati mereka itu.

Dihamili Pacar, Wanita Ini Ngadu ke Pol PP, Pertama Kali Kenal di Terminal hingga Tinggal Bersama

Masing-masing bernama Nadya Nur Azzahra dan Nadira Nur Ainiyah.

Nunung dan Suratmi menikah pada 2007 silam.

Putri kembar mereka lahir di Banten, bukan di Wonogiri.

Kini dua bocah lucu nan menggemaskan tersebut telah menginjak usia 3,5 tahun.

Anak perempuan pertama pasangan ini, Nabila Siti Nur Cahyani, sekarang duduk di bangku kelas 1 SMP.

Anak sulung itu terlahir normal.

Keluarga Nunung memutuskan pulang dari rantau di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, dua bulan lalu.

Mereka sekarang tinggal di kampung halaman di Dusun Gadungan.

Sejak itu pula buah hatinya tiba-tiba menjadi perhatian warga sekitar dan viral di media sosial.

Suratmi mengatakan, Nadya dan Nadira lahir melalui proses persalinan caesar.

Semula dia tidak menyangka putri kembarnya itu terlahir dengan rambut putih.

"Tahu-tahu pas lahir (anaknya) rambutnya putih.

Ya, rasanya senang.

FOTO: Dua orang balita albino di Wonogiri Jawa Tengah
FOTO: Dua orang balita albino di Wonogiri Jawa Tengah (Tribun Jateng / Agus Iswadi)

Tapi saya sempat ketakutan, nanti waktu besar bagaimana, kan berbeda," katanya kepada Tribunjateng.com di kediamannya, Kamis (3/9/2020).

Lantaran terlahir dalam kondisi demikian, pasangan ini ketat menjaga dua buah hatinya supaya tidak terkena sinar matahari.

Kulit Nadya dan Nadira memang sensitif terhadap sinar matahari.

"Jadi ngajak jalan-jalan pas redup.

Saat diajak jalan-jalan warga jadi penasaran, kok seperti bule," ucapnya.

Sejak pulang kampung, beberapa warga yang mampir ke rumah Nunung dan Suratmi.

Mereka ingin melihat putri kembarnya itu.

Tak sedikit pula yang mengajak swafoto saat bertemu di jalan.

Beberapa hari lalu, misalnya, ada seorang warga Klaten yang sengaja mampir untuk sekedar melihat kondisi Nadya dan Nadira.

"Sewaktu tinggal di Banten nggak seheboh ini.

Di sini kadang niatnya mau jalan-jalan malah nggak bisa karena orang kadang minta foto," terangnya.

Tak berbeda dari bocah lain, Nadya dan Nadira kerap berebut benda atau mainan.

Suratmi mengungkapkan, Nadia selaku sang kakak cenderung mengalah apabila berebut mainan dengan adiknya, Nadira.

Perlu diketahui, albino merupakan kelainan yang disebabkan tidak adanya zat warna (pigmen) yang disebut zat melanin.

Pigmen melanin berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet.

Tidak adanya pigmen kulit membuat penderita lebih rentan terserang kanker kulit.

Kulit juga mudah melepuh dampak terkena sinar matahari.

Gen penyebab kelainan ini bersifat resesif (gen a).

Pada orang yang menderita kelainan albino memiliki genotip homozigot resesif (aa).

Sementara orang yang normal memiliki genotip homozigot (AA).

Ciri albino adalah tubuhnya putih, termasuk rambut.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Viral Bocah Albino di Wonogiri Putri Kembar Kelahiran Rangkasbitung Banten Sering Diajak Selfie

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/tribunjateng/agus iswadi)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved