Berita Pendidikan
Hanya Satu Sekolah di OKU Timur Belum Mau Laksanakan Belajar Tatap Muka, Ini Alasannya
Satu sekolah di Kabupaten OKU Timur, memutuskan untuk tidak menggelar pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan, Senin (7/9/2020)
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA-Satu sekolah di Kabupaten OKU Timur, memutuskan untuk tidak menggelar pembelajaran tatap muka.
Padahal Pemkab OKU Timur telah memberikan izin kepada sekolah untuk menyelenggarakan tatap muka.
Sekolah yang belum mau melaksanakan belajar tatap muka itu ialah SMK Negeri 1 Martapura.
Kepala SMK Negeri 1 Martapura, Ribut Setiadi mengatakan, kebijakan itu diambil karena melihat trend Covid-19 ini masih mengkhawatirkan.
"Jadi hasil rekomendasi gugus tugas sekolah, kita memutuskan untuk menunda belajar tatap muka," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (4/9/2020).
Selain itu, ia mengatakan bahwa mayoritas siswa di sekolahnya berasal daei berbagai daerah.
• Petani di OKU Selatan Lesu Mendapati Kenyataan Turunnya Harga Lada
Sehingga pihaknya mengambil kebijakan untuk tetap menunda pembelajaran tatap muka, dan melanjutkan pembelajaran sistem dalam jaringan (daring).
Pembelajaran tatap muka di SMK Negeri 1 Martapura ini rencananya akan ditunda hingga 14 September.
Pihaknya akan terus memantau perkembangan, untuk menentukan langkah lebih lanjut.
"Kita harus mengantisipasi hal yang tak diinginkan. Nanti akan kita beritau lebih lanjut," jelasnya.
Mulai 7 September
Pemerintah Kabupaten OKU Timur akhirnya memberikan izin kepada sekolah di wilayah itu, untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.
Rencananya tatap muka tersebut akan digelar mulai Senin (7/9/2020).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kabid PTK, Erwin mengatakan, pihaknya telah menerima Surat Edaran Bupati OKU Timur bernomor 420/1054/I.DISDIKBUD.OT/2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Pelajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19, Kamis (3/9/2020) ini.
"Jadi mulai hari Senin tanggal 7 September, sekolah di Kabupaten OKU Timur yang sudah memenuhi dan siap protokoler kesehatannya akan melakukan pembelajaran tatap muka," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (3/9/2020) sore.