Lokasi Rekontruksi Pindah ke Mapolda Sumsel, Deni Peragakan Sebelum Menembak Korban Dicelurit
Rekontruksi yang dilaksanakan sebanyak sembilan adegan ini, dilakukan para tersangka sesuai dengan peran masing-masing.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah sempat ditunda rekonstruksi penembakan disertai pembunuhan terhadap korban Muslim di lokasi kejadian, pihak kepolisian memutuskan menggelar rekonstruksi di Mapolda Sumsel, Senin (31/8/2020).
Dalam rekontruksi yang dilaksanakan di Mapolda Sumsel, langsung diperankan keempat tersangka yakni Deni (36), Mukroni (49), Retno (21), Arpani (31) serta beberapa orang saksi yang saat itu ada di lokasi kejadian.
Rekontruksi yang dilaksanakan sebanyak sembilan adegan ini, dilakukan para tersangka sesuai dengan peran masing-masing. Seperti tersangka Deni yang menembak korban dan Arpani yang membacok korban menggunakan celurit. Sedangkan dua tersangka lagi yakni Retno dan Mukroni menunggu dia atas motor.
• Diteriaki Keluarga Korban, Polisi Sempat Keluarkan Tersangka Tunda Rekontruksi Penembakan di 1 Ilir
Terlihat di adegan ketujuh, tersangka Arpani yang turun dari motor langsung mengeluarkan celurit yang dibawanya. Tersangka langsung mengayunkan celurit ke arah korban dan sempat ditangkis korban.
"Pertama aku ayunkan dan ditangkis korban pakai tangan kiri. Baru setelah itu ditangkis lagi pakai tangan kanan," ujar tersangka Arpani ketika memeragakan adegan membacok.
Tak lama berselang, melihat korban yang melawan membuat tersangka Deni mengeluarkan senpi rakitan yang dibawanya. Senpi Rakitan tersebut, langsung diarahkan ke korban dan ditembak tersangka Deni.
"Aku tembak korban sebanyak dua kali. Sudah tahu korban terkapar, langsung kabur," kata Deni saat memeragakan adegan menembak.