Jenderal Gatot Nurmantyo Digadang Maju Pilpres 2024, Eks Panglima TNI Dinilai Belum Cukup Kuat
Mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo dinilai belum cukup kuat untuk maju dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
"Kemudian berproses kemudian mendapatkan suara, memenuhi syarat dan menjadi Calon Presiden."
Editor : Tito Dirhantoro
==
Gebrak Panggung ILC TV One, Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo Bongkar Rasa Sakit Hatinya
Tampil di ILC, eks Panglima TNI bongkar rasa sakit hatinya bersama tokoh lain, hingga dirikan KAMI.
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kembali muncul ke publik setelah sekian lama vakum.
Gatot Nurmantyo pun tampil di acara Indonesia Lawyers Club atau ILC di TV One.
Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI) sekaligus Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo akhirnya kembali muncul di depan layar kaca.
Gatot Nurmantyo hadir di acara Indonesia Lawyers Club yang mengusung tema #ILCIndonesiaMaju pada Selasa (18/8/2020).
Dalam kesempatan itu, Gatot Nurmantyo mengungkapkan rasa sakit hatinya pada keadaan Indonesia saat ini.
Mulanya, Gatot mengatakan bahwa dirinya sering berkonsultasi dengan sejumlah tokoh untuk membahas permasalahan negara saat ini.
Pertemuan kecil itu semakin hari melebar, diikuti banyak tokoh lainnya hingga dibentuklah KAMI.
"Maka saya konsultasilah dengan Pak Bachtiar Hamzah senior saya, sama dengan Pak Kaban, Pak Din Syamsudin, Pak Abdullah Yahya, Bu Chusnul juga."
"Kelompok kecil itulah bicara-bicara. Melebar-melebar masing-masing, Pak Said Didu, awalnya dengan Bang Yani, dengan Pak Nainggolan dan sebagainya," jelas Gatot.
Gatot mengatakan bahwa semua tokoh yang berdiskusi dengannya termasuk dirinya merasa sakit hati dengan kondisi krisis akibat pandemi covid-19.
"Ini memang kita semua sakit hati, sakit hatinya adalah kondisi seperti ini maka kita bersama-sama menyampaikan suara hati nurani rakyat."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/gatot-nurmantyo_20180801_141824.jpg)