Kecelakaan Maut di Jalan R Soekamto

Polisi Sebut Pengemudi Pajero Maut yang Tewaskan Tasya dan Kekasihnya Masih Syok

Polisi sudah mengamankan pengemudi Pajero yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia di Jalan R Soekamto

Penulis: Agung Dwipayana |
DOKUMENTASI POLISI
LAKALANTAS - Kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan R Soekamto Palembang, Rabu (19/8/2020) malam. Dua orang tewas dan satu lainnya luka pada kecelakaan maut ini. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi sudah mengamankan pengemudi Pajero yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia di Jalan R Soekamto pada Rabu (19/8/2020) malam pukul 22.30.

"Pelaku sudah diamankan di Mapolrestabes Palembang," kata Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Panit Lakalantas, Iptu Sucipto, Kamis (20/8/2020).

Menurut Sucipto, mobil yanbg digunakan pengemudi berinisial HD (17 tahun) merupakan kendaraan milik orang tuanya.

Mobil tersebut digunakan HD bersama temannya untuk sebuah keperluan.

"Mobil ini milik orang tua HD yang dipakai untuk pergi dengan temannya. Para penumpang mobil kabarnya habis pasang kawat gigi," kata Sucipto.

Saat diperiksa, lanjut Sucipto, HD membawa kelengkapan surat kendaraan seperti STNK dan memiliki SIM.

Begitu diamankan di Mapolrestabes Palembang, orang tua HD telah datang mengunjunginya.

Saat awak media meminta izin wawancara HD, Sucipto mengungkapkan yang bersangkutan masih syok karena karena peristiwa kecelakaan tersebut.

"Saat ini kondisi HD tidak bisa diwawancarai karena sedang syok," kata Sucipto.

Suasana duka menyelimuti pemakaman Tasya Insyara (20) salah seorang korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan R Sukamto Palembang, Kamis (20/8/2020).

Setelah disalatkan di Masjid Yayasan Nurul Iman, Tasya dibawa ke tempat pemakaman terakhirnya di TPU Kamboja Kecamatan Ilir Timur I Palembang.

Ibu kandung korban, Rukhiya Hartini (61) selama proses pemakaman, hanya dapat duduk lemas di samping makam anak semata wayangnya itu.

Air matanya makin tak terbendung saat jenazah sang anak secara perlahan mulai dimasukkan ke liang lahat.

Begitupun usai menaburkan bunga di atas makam sang anak, Rukhiya bahkan harus ditenangkan oleh anggota keluarganya lantaran meratap menangis.

"Adek, kok cepat sekali pulang," ujar Rukhiya terisak menangis.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved