Dengan Drone, Pria Ini Buktikan Keberadaan Lafaz Allah di Tengah Hutan, Sempat Dianggap Hoaks

TRIBUNSUMSEL.COM - Soal keberadaan lafaz Allah di tengah hutan yang tengah viral di media sosial, Rafi Rudini, seorang warga Desa Bukik Gadang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat memberikan kesaksian. 

Ia menyebut keberadaan lafaz Allah ada di wilayah desanya kepada Tribunnews. 

Dirinya juga tidak percaya dan ingin langsung membuktikan kebenaran lafaz Allah ini pada awalnya.

"Di sini ada lafaz Allah itu, di mana tanya saya. Deket sini pokoknya, tapi tidak tahu pasti lokasinya," kata Rafi mengulang percakapan kala itu.

"Mau buktikan benar atau nggak, kalau gambar satelit bisa jadi salah kan, nah kita ke sana mau klarifikasi," imbuhnya.

Rafi kemudian menyusun rencana untuk membuktikan informasi lafaz Allah dengan mendatangi lokasi keesokan harinya.

Namun, karena seorang temanya sedang sibuk, rencana ini kemudian ditunda hingga hari Kamis (13/8/2020).

Rafi mengaku jarak antara rumahnya dengan lokasi yang dimaksud cukup dekat tidak lebih dari 1 kilometer.

Bahkan ia dan temannya cukup berjalan kaki saja.

"Dari kantor Desa Bukik Gadang kita berjalan kaki menyusuri jalan melewati ladang dan sawah," ucapnya.

Sebelum menuju lokasi, Rafi juga sempat bertanya dengan warga sekitar.

Namun, mereka juga mengaku tidak mengetahui soal keberadaan lafaz Allah.

Selanjutnya, Rafi dan seorang temannya yang sudah berbekal dengan drone mulai melakukan penelusurannya.

"Sesampainya di perkiraan lokasi, kemudian saya coba nerbangin drone."

"Ternyata baru sadar kalau kami sudah berada di lafaz Allah tersebut. Mulai tampak itu huruf Lam."