Jaksa Fedrik Adhar Meninggal Gegara Covid-19, Rekan Kerja Beberkan Sang Jaksa Juga Idap Penyakit Ini

Terjawab sudah penyebab Jaksa Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin atau lebih dikenal dengan Jaksa Fedrik Adhar meninggal dunia.

Editor: Moch Krisna
Tribunsumsel.com
Jaksa Fedrik Adhar dirawat 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Terjawab sudah penyebab Jaksa Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin atau lebih dikenal dengan Jaksa Fedrik Adhar meninggal dunia.

Fedrik Adhar merupakan Jaksa yang pernah menangani kasus kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan dan kasus Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan, Jaksa Fedrik Adhar meninggal setelah terpapar virus Corona atau covid-19.

"Benar (meninggal karena covid-19)," ujar Jaksa Agung ST Burhanuddin saat dikonfirmasi, Senin (17/8/2020) sore.

Diketahui, selain karena covid-19, Fedrik juga meninggal karena mengalami komplikasi penyakit gula.

Ia meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro, Jakarta, pada pukul 11.00 WIB.

Fedrik Adhar merupakan JPU yang menuntut dua terdakwa pelaku penyiraman penyidik KPK Novel Baswedan.

Dalam tuntutannya saat itu, dua pelaku, yakni Rahmat Kadir Mahulette dan Rony Bugis, dituntut hukuman satu tahun penjara.

Sejumlah pihak pun menyesalkan tuntutan tersebut karena dianggap terlalu ringan.

Adapun Fedrik mengawali karier sebagai jaksa dari Kejaksaan Negeri Palembang, Sumatera Selatan, pada 2013.

"Info sakitnya komplikasi penyakit gula," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Hari Setiyono dalam keterangannya, Senin (17/8/2020).

Video terakhir jadi sororan

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Fedrik Adhar diketahui sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Video terakhir sebelum Jaksa Fedrik Adhar meninggal dunia pun sempat jadi sorotan.

Pasalnya dalam video tersebut terlihat Fedrik sempat mengenakan ventilator.

Tampak tubuhnya terbaring lemas di ranjang rumah sakit

Wajah Fedrik Adhar pun terlihat pucat tak sebugar biasanya.

tribunnews
JAKSA FREDRIK MENINGGAL - Fedrik Adhar, Jaksa yang pernah tangani kasus Novel Baswedan dan Ahok dikabarkan meninggal dunia (INSTAGRAM/@fedrik_adhar)

Tak banyak yang bisa ia lakukan dalam kondisi terbaring lemah dan mengenakan ventilator tersebut.

Terlihat dengan lirih pria asal Baturaja Sumatera Selatan ini tersenyum dan melambaikan tangannya.

Fedrik Adhar dikabarkan meninggal dunia Senin (17/8/2020) sekira pukul 11.00 WIB di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Fedrik sempat memakai ventilator

Sebelum kembali ke Jakarta, diketahui Fedrik sempat pulang kampung ke Baturaja Sumsel.

tribunnews
JAKSA FREDRIK MENINGGAL - Jaksa Fedrik Adhar dirawat (Tribunsumsel.com)

Harta Kekayaan Fedrik Adhar Capai Rp 5,8 Miliar

Sama seperti pejabat negara lainnya, Fedrik Adhar juga wajib menyetorkan dokumen LHKPN kepada KPK setiap tahun.

Sayangnya, selama 5-6 tahun menjadi Jaksa, Fedrik Adhar baru melaporkan harta kekayaannya sebanyak dua kali.

Pertama, saat menjabat sebagai Jaksa di KeJaksaan Muara Enim dan yang kedua saat menjadi Jaksa di KeJaksaan Jakarta Utara.

Dalam LHKPN yang diunggah di situs elhkpn.kpk.go.id, Fedrik Adhar diketahui memiliki harta kekayaan Rp 5.820.000.000 per 31 Desember 2018.

Angka ini naik sekira Rp 5 miliar dari laporan harta sebelumnya yang disampaikan Fedrik Adhar pada 1 Agustus 2014.

Walau hanya memiliki dua tanah dan bangunan, tapi aset ini menyumbang separuh harta kekayaan Fedrik Adhar, yaitu Rp 2.550.000.000.

Sementara aset lain yang juga menyumbang harta kekayaan Fedrik Adhar adalah harta bergerak lainnya, senilai Rp 2,5 miliar.

Aset ini bisa berupa perkebunan, perkebunan, dan perikanan.

Di LHKPN tahun 2014, Fedrik Adhar tercatat memiliki 10 hektare kebun lada, 14 hektare kebun kopi, 10 hektare kebun cokelat, dan perikanan yang semuanya berasal dari warisan serta hibah.

Selain itu, Fedrik Adhar memiliki utang senilai Rp 198 juta sehingga mengurangi jumlah asetnya.

Berikut daftar harta kekayaan yang dimiliki Fedrik Adhar per 31 Desember 2018:

TANAH DAN BANGUNAN Rp 2.550.000.000

1. Bangunan Seluas 0 m2 di OKU TIMUR, WARISAN Rp 2.500.000.000

2. Bangunan Seluas 0 m2 di KOTA PALEMBANG, HASIL SENDIRI Rp 50.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 337.000.000

1. MOBIL, HONDA CIVIC SEDAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp 185.000.000

2. MOBIL, HONDA JAZZ MINIBUS Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp 130.000.000

3. MOTOR, HONDA VARIO SEPEDA MOTOR Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 12.000.000

4. MOBIL, LEXUS SEDAN Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000

5. MOBIL, FORTUNER SUV Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 2.500.000.000

SURAT BERHARGA Rp ----

KAS DAN SETARA KAS Rp 61.000.000

HARTA LAINNYA Rp 570.000.000

Sub Total Rp 6.018.000.000

HUTANG Rp 198.000.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 5.820.000.000

Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunSumsel dan Tribunnews.com dengan judul Fedrik Adhar Pakai Ventilator, Jaksa Penuntut Umum Meninggal karena Corona ?Rekam Jejak Fedrik Adhar, Jaksa Kasus Novel Baswedan, Punya Harta Rp 5,8 M, Akun IG Diserbu Netter,  di Kompas.com dengan judul "Fedrik Adhar, Jaksa Sidang Novel Baswedan Meninggal di RS Pondok Indah Bintaro" di Kompas.com dengan judul "Jaksa Agung Sebut

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Bukan Hanya Covid-19, Terkuak Penyakit Lain yang Diderita Jaksa Fedrik Adhar Sebelum Meninggal Dunia, https://kaltim.tribunnews.com/2020/08/18/bukan-hanya-covid-19-terkuak-penyakit-lain-yang-diderita-jaksa-fedrik-adhar-sebelum-meninggal-dunia?page=all.

Editor: Doan Pardede

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved