Pimpinan KKB di Kali Copi Timika Papua, Hengky Wamang Tewas Tertembus Peluru TNI-Polri Saat Disergap
Pimpinan KKB di Kali Copi Timika Papua, Hengky Wamang Tewas Tertembus Peluru TNI-Polri Saat Disergap
TRIBUNSUMSEL.COM - Personel gabungan TNI-Polri berhasil melumpuhkan salah satu pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Tewasnya pimpinan KKB tersebut setelah adanya operasi senyap yang dilakukan TNI-Polri demi menumpas KKB yang merongrong kedaulatan NKRI di Papua.
Dilansir dari The TPNPB News, juru bicara KKB di Papua yaitu dari TPNPB-OPM mengabarkan Kepala Staf Kali Copi Timika Hengky Wamang tertembak dalam operasi TNI-Polri.
Hengky tewas pada 16 Agustus 2020.
Dalam operasi penyergapan yang di lakukan oleh TNI-POLRI menembak mati terhadap Kepala Staf Angkatan Darat KKB Papua, hengky.
Hengky Sempat Dapat Pasokan Makanan
Dikutip dari Tribun Jogja, sebelumnya enam warga Timika yang menjadi pemasok bahan makanan dan amunisi untuk KKB kelompok Hengky Wamang berhasil diringkus oleh aparat gabungan TNI Polri di perempatan Polsek Kuala Kencana, Mimika, Papua pada Selasa (7/4/2020) yang lalu.
Enak orang tersebut adalah warga kota Timika berinisial YW, RM, EN, NM, EM, dan IM.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, keenam warga itu diamankan saat aparat gabungan melakukan razia di perempatan Jalan Kuala Kencana-Mayon atau perempatan Polsek Kuala Kencana.
Razia dengan sasaran senjata tajam, dan barang berbahaya lainnya itu dalam rangka menciptakan situasi keamanan di Kabupaten Mimika tetap kondusif.
Namun, saat razia berlangsung, polisi mencurigai sebuah kendaraan yang berpenumpang enam orang dengan mengangkut bahan makanan tujuaan Distrik Iwaka.
“Dari hasil interogasi awal di Polsek Kuala Kencana dicurigai bahan makanan yang dibawa tersebut akan disalurkan kepada KKB Papua.
Oleh karena itu, keenam orang tersebut dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan," kata Era, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/4/2020).
Berdasarkan hasil interogasi polisi, diketahui mereka berenam akan mengantarkan sembako itu ke KKB Papua kelompok Hengky Wamang.
Hengky Wamang telah meminta saudara perempuannya untuk membeli sembako di pasar lama Jalan Bhayangkara Timika.
Sembako tersebut kemudian nantinya diantar ke sebuah jembatan tempat galian C, dan akan diambil pasukan utusan Hengky Wamang.
Menurut Era, dari keterangan salah satu yang diamankan bahwa apa yang dilakukan ini bukan kali pertama.
Tak hanya bama, namun amunisi juga pernah diantar ke kelompok Hengky Wamang, pada tahun 2016-2017.
Era pun memastikan akan mengusut tuntas sumber amunisi tersebut.
"Dari salah satu yang diamankan mengakui bahwa dirinya telah beberapa kali mengirim bama dan amunisi untuk Hengky Wamang.
Amunisi kurang lebih 35 butir dari tahun 2016 sampai dengan 2017," ujar Era.
Era menambahkan, dari hasil penyelidikan, pihaknya juga sudah mengantongi sejumlah nama yang mendukung kegiatan KKB di wilayah Mimika.
"Kami sudah mengantongi beberapa nama yang dicurigai melakukan kegiatan mendukung KBB Kali Kopi dan Tembagapura, dengan menyuplai bama, uang dan amunisi.
Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum tersebut jika masih mendukung KKB," kata Era.
Pelaku Jual Beli Senjata KKB Papua Diringkus Satgas
Sebelumnya, 3 pelaku jual beli senjata untuk kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua berhasil diringkus oleh Satgas.
Ketiga pelaku adalah JI (26) warga Manado yang berperan sebagai perantara senjata dari Filipina-Manado-Manokwari, FR (34) warga Manado sebagai penjual senjata, dan RIB (22) sebagai pembeli.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono melalui siaran pers Satgas Humas Operasi Nemangkawi, Rabu (25/3/2020).
Argo menjelaskan kronologi penangkapan diawali dari JI pada hari Jumat (20/3) sekitar pukul 04.50 WIT usai turun dari Kapal Labobar di Pelabuhan Manokwari, Papua.
"Setelah pembuntutan dan penyelidikan, akhirnya Satgas Gakkum Operasi Nemangkawi menangkap dan mengamankan pelaku saat turun dari Kapal Lababor" katanya, dilansir dari Antara.