Fedrik Adhar Meninggal Dunia
Cerita Ibunda Jaksa Fedrik Adhar, Anaknya Tidak Ada Penyakit Serius, Fedrik Dimakamkan Protap Covid
Ibunda Fedrik Adhar, Hj Darmawati mengakui puteranya tidak ada penyakit serius. Semalam mendapat informasi Fedrik sakit dan menjalani opname
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Kesedihan mendalam masih terasa di kediaman orangtua jaksa Fedrik Adhar, penuntut umum pada kasus Novel Baswedan beberapa waktu lalu ini meninggal dunia.
Fedrik Adhar meninggal di rumah sakit di Bintaro, Senin (17/8/2020) sekira pukul 11.00 WIB.
Rencannya jaksa Fedrik akan dimakamkan di Baturaja.
Namun, jenazah jaksa berusia 38 tahun itu akhirnya dimakamkan di TPU (Taman Pemakamam Umum ) Tangerang memakai prosedur tetap pemakaman covid-19.
• Jaksa Fedrik Adhar Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Kejagung RI Tentang Dugaan Penyakt Dialaminya
• Pimpinan KKB di Kali Copi Timika Papua, Hengky Wamang Tewas Tertembus Peluru TNI-Polri Saat Disergap
Fedrik bin Syarifuddin dimakamkan standar covid-19 dengan hanya diantar oleh petugas pemakaman.
Tidak ada sanak saudara dan handai taulan ikut mengantarkan Fedrik ke tempat peristirahatan terakhir.
Ibunda Fedrik Adhar, Hj Darmawati mengakui puteranya tidak ada penyakit serius.
"Semalam mendapat informasi Fedrik sakit dan menjalani opname di rumah sakit," kata ibu Fedrik.
Namun ibunda tidak tahu di rumah sakit mana Fedrik dirawat.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, Hari Setiyono menyampaikan pihaknya mendapatkan kabar penyebab kematian Fedrik lantaran sakit.
Diduga, anggota Korps Adhyaksa tersebut mengidap penyakit gula.
"Info sakitnya komplikasi penyakit gula," katanya.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, jaksa Fedrik Adhar dirawat di rumah sakit di Jakarta.
Dalam video yang diterima Tribunsumsel.com, jaksa Fedrik Adhar tampak memakai ventilator.
Terlihat juga pada video tersebut, Fedrik Adhar melambaikan tangan dan tersenyum.