Tidak Bahagia, Air Mata Mempelai Pria Menetes Deras di Pelaminan, Musibah Menimpa Saat Pernikahan
Ridwan Syam justru berurai air mata saat duduk di pelaminan dan bukannya berbahagia.
TRIBUNSUMSEL.COM - Ridwan Syam justru berurai air mata saat duduk di pelaminan dan bukannya berbahagia.
Setelah kabar buruk tiba di hari yang sama dengan acara pernikahan, pernikahan Ridwan Syam dan Hj Rina berubah duka.
Justru menemui ajal, ayah mempelai pria yang seharusnya datang menyaksikkan putranya menikah .

Rombongan bertolak dari Kabupaten Jeneponto menuju Bone. Mereka melintas di jalan Poros Sinjai-Bulukumba, Dusun Jatie, Desa Samaturue, kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai.
Jalur tersebut lebih dekat dibanding harus melintas di Kabupaten Maros. Jarak selisih puluhan kilometer.
Pengantin pria bernama Ridwan Syam dan wanita bernama Hj Rina.
Orangtua Ridwan Syam tewas kecelakaan bersama lima warga Jeneponto saat mengantar anaknya untuk menikah di Bone.
Berikut kronologi lengkap dan fakta pernikahan Ridwan.
Raut sedih terpancar dari wajah Ridwan Syam
Meski tengah duduk pengantin, namun Ridwan tak mampu menyembunyikan kesedihannya.
Nampak kesedihan terpancar dari wajahnya saat duduk bersanding dengan sang istri.
Sorot matanya seperti kosong. Tak ada canda tawa dengan istri yang mendapinginya.
Keluarga Korban, Abdul Jalil mengatakan, para keluarga tak bisa menyembunyikan kesedihannya diacara pesta pernikahan Ridwan Syam.
Walaupun diliputi suasana kesedihan, namun pernikahan tetap berjalan lancar.
"Alhamdulillah sah, walaupun sedang berduka. Semoga ada hikmah dibalik semua ini," ujar Abdul Jalil ke TribunJeneponto via WhatsApp.
