Takut Sang Kekasih Laporkan Telah Hamil di Luar Nikah ke Orangtua, Pemuda Ini Bunuh Mahasiswi S2

Takut Sang Kekasih Laporkan Telah Hamil di Luar Nikah ke Orangtua, Pemuda Ini Bunuh Mahasiswi S2

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Ia kemudian berpikir untuk menghilangkan jejak pembunuhan.

R pun bergegas keluar rumah dan pergi ke daerah Jempong untuk membeli tali.

Setelah kembali ke rumah, ia mengambil kursi yang ada di rumah makan.

R naik ke kursi untuk menjebol lubang angin atau ventilasi tembok dapur.

Lalu dengan tali berwarna kuning, ia menggantung jenazah kekasihnya.

Tujuan agar terlihat korban seolah-olah bunuh diri.

"Sempurna sudah korban dalam posisi tergantung dan tersangka melepaskan pegangan tangannya. Begitu korban sudah tergantung," ujar Artanto, Jumat (14/8/2020).

Temukan Bercak Darah di Kamar Mandi

Sebelumnya pihak keluarga korban menilai, ada kejanggalan saat LNS ditemukan tewas tergantung di rumah kekasihnya.

Kejanggalan tersebut antara lain ditemukannya bercak darah di kamar mandi, minyak urut, dan potongan tali berwarna kuning.

"Logikanya jika orang mau gantung diri tidak akan memikirkan ada kelebihan tali. Untuk apa sempat-sempat memikirkan, 'ooh, ini kelebihan talinya, tidak bagus untuk estetika', terus kemudian dia potong, kan tidak. Mau satu, dua meter pasti dia pakai," kata Abdul Hadi, kuasa hukum kelurga korban.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, R dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan sub pasal 251 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

(Tribunjakarta/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Mahasiswi S2 yang Tewas Tergantung Ternyata Dibunuh Kekasih, Bercak Darah di Kamar Mandi Jadi Bukti

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved