Bayi Usia 8 Bulan Dicabuli Pembantu Pakai Botol Parfum, Suami Pelaku Nonton Lewat Video Call
Awalnya ibu bayi 8 bulan itu merasa curiga dengan gerak-gerik VV di dalam kamar.
Dari pengakuan VV, ia sering kali diancam dibunuh jika tak menuruti keinginannya.
Pun begitu saat mencabuli 8 bulan menggunakan botoL parfum.
"Pengakuan pelaku dia dipaksa suaminya untuk melakukan pencabulan dan kalau tidak mau diancam dibunuh," kata Kapolres Kota Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana.
Deny menyebutkan pelaku melakukan aksi pencabulan untuk dipertontonkan ke suaminya.
Hal itu sudah sering dilakukannya.
Pihaknya, kata Deny saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap suami pelaku yang diduga berada di Sumatera Utara.
"Suaminya penjual es di Sumatera Utara. Pelaku berasal dari Padang dan bekas residivis kasus narkoba," jelas Deny.
TribunnewsBogor.com melansir Kompas.com, dari pengakuan pelaku, kata Deny, perbuatan itu dilakukan karena dia diancam suaminya jika tidak mengikuti keinginannya akan dibunuh.

"Pengakuan pelaku dia dipaksa suaminya untuk melakukan pencabulan dan kalau tidak mau diancam dibunuh," ujarnya.
Sementara itu, dikutip dari Antara, Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Ardiansyah Rolindo Saputra mengatakan, VV pernah menjalani hukuman di Padang terkait kasus narkoba.
"Diketahui juga tersangka juga masih menggunakan narkoba," ujarnya.
Kata Ardiansyah, pemikiran yang tidak sehat dari tersangka sehingga melakukan perbuatan bejat tersebut disebabkan karena menggunakan narkoba.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pembantu Cabuli Bayi 8 Bulan Pakai Botol Parfum, Suaminya Nonton Lewat Video Call