Banyak Pasangan Ingin Menikah, Meski Harga Tinggi Permintaan Emas di Pagaralam Justru Meningkat
Khusus di Kota Pagaralam, sejak harga emas turun aktivitas membeli maupun menjual kembali perhiasan simpanan tetap seimbang.
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Sempat mencapai harga tinggi sebesar Rp 6 juta per suku atau per 6,7 gram, Kamis (13/8/2020) harga emas 24 karat di Pagaram turun.
Besarnya penurunan mencapai Rp 200 ribu per suku. Artinya saat ini harga emas Rp 5,8 juta per suku.
Salah seorang pemilik toko emas di Pasar Pagaralam, Partomo (50) mengatakan turunnya harga logam mulia tersebut disebabkan pengaruh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasaran internasional.
"Kalau harga emas ini sudah biasa naik turun. Karena harga emas ini tegantung pada nilai tukar mata uang kita dengan dolar," ujarnya.
Meskipun saat ini harga emas sangat tinggi. Tetapi angka pembelian emas di Pagaralam masih cukup baik.
"Warga Pagaralam ini sebagian besar berprofesi sebagai petani kopi, ternak, dan sayuran. Jadi jika harga komoditas andalan itu di pasaran naik maka seperti biasa permintaan emas juga ikut melonjak," ujarnya.
Saat harga kopi dan beras naik, daya beli warga di Kota Pagaralam dan sekitarnya itu dengan logam mulai berbagai jenis seperti kalung, gelang, cincin dan antingan ikut meningkat.
"Khusus di Kota Pagaralam, sejak harga emas turun aktivitas membeli maupun menjual kembali perhiasan simpanan tetap seimbang, karena harga berbagai komoditas andalan dan harga sembako juga ikut naik," katanya.
Meningkatnya pembelian emas juga disebabkan banyak warga melakukan pernikahan, sehingga membuat permintaan emas perhiasan meningkat meskipun harga tinggi.
