Corona di Muara Enim
Kembali Bertambah, Karyawan PTBA di Muara Enim Terkonfirmasi Covid-19
Dari data terkahir Task Force Penanganan Covid-19 PT Bukit Asam, jumlah karyawan PTBA yang terkonfirmasi Covid 19 bertambah dua orang sehingga menjadi
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Ada penambahan kasus positif corona dari klaster PTBA.
Dari data terkahir Task Force Penanganan Covid-19 PT Bukit Asam, jumlah karyawan PTBA yang terkonfirmasi Covid 19 bertambah dua orang sehingga menjadi 19 orang.
Sedangkan keluarga pegawai PTBA yang positif Covid-19 bertambah lima orang menjadi sembilan orang, sehingga total keseluruhan menjadi 18 orang.
"Saat ini, PTBA sangat serius dan terus memantau untuk menanggulangi perkembangan wabah Covid-19 di lingkungan perusahaan," kata Sekper PT Bukti Asam melalui Sekper PTBA Apollonius Andwie melalui Manager Humas, Komunikasi dan Administrasi Korporat PTBA Iko Gusman, Selasa (11/8/2020).
Menurut Iko, data yang diterima dari Task Force Penanganan Covid-19 PT Bukit Asam hingga pukul 22.00 WIB pada 9 Agustus 2020 di area Unit Penambangan Tanjung Enim adalah untuk Pegawai PTBA yang positif Covid-19 bertambah dua orang menjadi sembilan orang.
Lalu, untuk Keluarga pegawai PTBA yang positif Covid19 juga bertambah dari lima orang menjadi sembilan orang sehingga total pegawai dan keluarga pegawai yang terkonfirmasi Covid19 sebanyak 18 orang.
Seluruh pegawai dan keluarga pegawai yang terkena Covid19 saat ini, sedang menjalani perawatan dan isolasi diri.
PT Bukit Asam Tbk memastikan bertanggung jawab penuh untuk proses pemulihan kesehatan pegawai dan keluarga pegawai.
Saat ini, lanjut Iko, prioritas perusahaan untuk memutus mata ramai penyebaran virus Covid-19 di Iingkungan perusahaan,
dengan intens melakukan penelusuran dan pelacakan terhadap orang yang kontak erat dan segera melakukan swab test dan karantina, penyekatan ruang kerja dan pengaturan area kerja dengan pengaturan jalur masuk dan keluar.
Kemudian, mewajibkan penggunaan masker sesuai standar Kementerian Kesehatan Sterilisasi ruang perkantoran, ruang kerja dan area lingkungan tambang secara rutin.
Lalu, memastikan tersedianya tempat cuci tangan dan hand sanitizer di setiap titik untuk menjaga kebersihan, dan cek suhu tubuh setiap pegawai saat memasuki area perusahaan.
Pengetatan dan pembatasan penerimaan tamu internal dan eksternal, dimana setiap tamu yang datang di lingkungan perusahaan akan dilakukan pemeriksaan secara ketat dan selektif.
Menghindari rapat tatap muka, rapat hanya dilakukan secara virtual, membatasi perjalanan pegawai baik dinas maupun non dinas,
Pegawai yang merasa kurang sehat atau memiliki gejala sakit unluk bekerja dari rumah/work from home, Menutup fasilitas olahraga dan tempat tempat yang berpotensi menjadi tempat penyebaran virus Covid 19.