Berita Palembang

Seorang Pria Dikeroyok di Lorong Sungai Lumpur Darat Palembang, Tubuh Dibacoki, Pelaku Bawa Pedang

Menurut warga sekitar, Romli (59) mengatakan, pada saat kejadian ia sedang membangun rumah.

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/PAHMI RAMADAN
Pengeroyokan di Jalan KH Azhari, Lorong Sungai Lumpur Darat, Kelurahan 11 Ulu, Senin (10/8/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan korban mengalami 4 luka bacokan di Jalan KH Azhari, Lorong Sungai Lumpur Darat, Kelurahan 11 Ulu, Kecamatan SU II Palembang, Senin (10/8/2020) sekira pukul 10.30 WIB.

Menurut warga sekitar, Romli (59) mengatakan, pada saat kejadian ia sedang membangun rumah.

"Saat kejadian saya tengah sibuk membangun rumah, kemudian datang beberapa orang langsung mengeroyok korban hingga korban terjatuh di kawasan tempat saya membangun rumah, ujarnya Senin (10/8/2020).

Setelah korban terjatuh pelaku langsung melarikan diri.

BREAKING NEWS : Seorang Pria Tewas Ditikam di Jembatan Musi IV Palembang, Disaksikan Anak Kandung

"Saya tidak mengenali korban maupun pelaku, yang jelas setelah korban terjatuh para pelaku langsung melarikan diri," katanya.

Kemudian korban langsung dilarikan ke RS Bari Palembang.

Kapolsek Seberang Ulu II, AKP Roy A. Tambunan mengatakan, motif pembacokan tersebut diatasi dendam para pelaku terhadap korban.

"Pelaku berjumlah empat orang, setelah pelaku bertemu korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung mengeroyok korban dengan menggunakan senjata tajam jenis (Samurai)," katanya.

Kesaksian Anak Kandung Saksikan Ayah Tewas Ditikam di Jembatan Musi IV : Pelakunya Ada 2 Bawa Tombak

Akibatnya korban mengalami empat luka bacokan, dua di kepala, satu di perut, dan satu di paha.

"Untuk sementara kondisi korban dari keterangan rumah sakit kepada kita korban masih sadar namun untuk saat ini belum bisa berbicara dulu," bebernya.

Lanjut AKP Roy mengungkapkan data sementara korban bernamaSurya (35 tahun) dan saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

"Kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan penyidikan, dan saat ini kita akan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved