Kisah Viral Sersan Badri Setahun Nyamar Jadi Pedagang Durian Demi Susupi Markas Besar GAM

Beberapa tahun silam, terjadi konflik bersenjata di Aceh.Adanya kepentingan untuk memerdekakan Aceh melalui GAM membuat suasana makin panas.

Editor: Moch Krisna
Dok. Penerangan Kodam XIV Hasanuddin
Ilustrasi pasukan TNI 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Beberapa tahun silam, terjadi konflik bersenjata di Aceh.

Adanya kepentingan untuk memerdekakan Aceh melalui GAM membuat suasana makin panas.

Badan intelijen rahasia pun sampai dikerahkan untuk memenangkan situasi.

Termasuk diantaranya mengerahkan Sersan Badri (bukan nama sebenarnya).

Pasukan elite TNI AD itu melakukan penyamaran selama setahun di lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003. 

Penyamaran intelijen Kopassus itu tentu berisiko tinggi, karena apabila ketahuan bisa kehilangan nyawa.

Sersan Badri dikirim ke wilayah Aceh untuk cari informasi di lapangan, yang kemudian jadi satu di antara bahan menentukan sebuah kebijakan.

Bagi pasukan intelijen kerahasiaan merupakan 'napas utama', oleh karena itu Sersan Badri sampai menyamar menjadi pedagang durian. 

Basis militer mereka berada di Lhokseumawe.

Sebelum memasuki GAM, selama satu tahun, Sersan Badri memetakan situasi lapangan Aceh terlebih dahulu.

Bukan perkara yang mudah bagi Sersan Badri untuk memasuki lingkaran GAM.

Misi yang dilakukan Sersan Badri bisa dibilang misi top secret.

Hanya pimpinan saja yang mengetahui misi tersebut.

Sersan Badri memutuskan menyamar sebagai seorang pedagang buah.

Ia mengirim dagangannya dari Medan ke Lhokseumawe.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved