Corona di Sumsel
Sumsel Tidak Termasuk Daerah Uji Coba Vaksin Covid-19, Ini Alasannya
Calon vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac, Universitas Padjadjaran, dan Biofarma, mulai akan diuji klinis.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Calon vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac, Universitas Padjadjaran, dan Biofarma, mulai akan diuji klinis.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Selatan, Lesty Nuraini, mengatakan, Sumsel tidak termasuk wilayah uji klinis vaksin Covid-19.
Hal ini dikarenakan terdapat aturan jika relawan uji klinis calon vaksin Covid-19 harus warga yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat.
"Itu kerja sama dengan Biofarma jadi dipilih yang dekat dengan Biofarma di Bandung. Sebab, kalau di Surabaya, Palembang di mana pun pertimbangannya mobilitas di masa pandemi, karena orang-orang yang ikut uji coba tidak boleh pergi kemana-mana, tidak boleh keluar Bandung," katanya, Minggu (9/8/2020).
Menurut Lesty, saat ini pihaknya jelas sangat berharap ditemukan vaksin yang siap pakai.
"Kalau sekarang memang sudah ditemukan vaksin tapi masih diuji sampai tahap akhir. Kita tunggu yang ready, yang sudah siap edar," ujar Lesty.
Menurut Lesty, sembari menunggu adanya vaksin, pihaknya akan mengoptimalkan penanganan Covid-19 di Sumsel dengan meningkatkan angka kesembuhan.
Demi menurunnya angka penularan Covid-19 di saat mobilitas masyarakat kian tinggi, Lesty pun meminta masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
"Sebentar lagi pergub protokol kesehatan akan diberlakukan. Ada denda dan sanksi. Masyarakat harus taat protokol kesehatan karena penularan Covid-19 masih terus terjadi." jelas Lesty.(mg3)