Kebakaran di Lorong Serengam 1

Walikota Palembang Harnojoyo Segera Bangun Kembali Rumah Korban Kebakaran di Tangga Buntung

Tadi saya sudah lihat, kita upayakan ini bisa segera dibangun kembali. Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait kejadian kebakaran ini.

Editor: Vanda Rosetiati
ISTIMEWA
LOKASI KEBAKARAN - Walikota Palembang, H Harnojoyo meninjau langsung lokasi kebakaran Lorong Serengam, 32 Ilir, yang menghanguskan lebih dari 11 rumah warga, Jumat (7/8/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Walikota Palembang H Harnojoyo meninjau langsung ke lokasi kebakaran Lorong Serengam, 32 Ilir yang menghanguskan lebih dari 11 rumah warga, Jumat (7/8/2020).

Saat kunjungan tersebut Harnojoyo mengatakan akan segera merevitalisasi kawasan terbakar dan kembali membangun rumah korban kebakaran secepatnya.

"Tadi saya sudah lihat, kita upayakan ini bisa segera dibangun kembali. Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait kejadian kebakaran ini. Mudah-mudahan usulan ini bisa segera direspon cepat sehingga rumah warga bisa kembali dibangun," jelasnya.

Ia juga menyampaikan harapannya kepada masyarakat korban kebakaran untuk dapat bersabar terkait bantuan tersebut serta menghimbau kepada masyarakat untuk dapat terus berhati-hati terhadap setiap potensi yang biso memicu kebakaran.

"Yang penting masyarakat harus bersabar karena ini tidak serta merta, karena anggaran ini harus ada proses dan tidak bisa langsung. Yang pasti, kita juga harus lebih berhati-hati baik dari listrik, obat nyamuk, kompor dan lainnya yang dapat memicu kebakaran. Kita saat ini kan menghadapi kemarau, dan cuaca ini juga sedang tidak menentu," ujarnya.

Masih dikatakan Harnojoyo, selain memberikan bantuan melalui Dinas Sosial kota Palembang terkait kebutuhan masyarakat, ia juga mengharapakan harapannya kepada masyarakat yang memiliki suatu kelebihan untuk dapat turut membantu masyarakat Lorong Serengam yang saat ini sedang mendapatkan musibah, baik itu peralatan sekolah, sembako ataupun kebutuhan lainnya.

"Kita dari Dinas Sosial juga sudah memberikan bantuan seadanya. Jelas karena dalam situasi seperti ini, kebanyakan hanya baju di badan yang mereka miliki," tutupnya.

Asap Masih Mengepul di Puing-puing

Kepulan asap sisa kebakaran masih keluar dari puing-puing rumah warga di Lorong Serengam 1 Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Jumat (7/8/2020) pagi.

Warga yang menjadi korban kebakaran tampak mengais reruntuhan rumah mereka yang rata dengan tanah.

Warga berharap bisa menemukan barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan dari peristiwa kebakaran tersebut.

Ketua RT 09 Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Tomi (41) mengatakan, setidaknya ada 11 rumah dan 1 bedeng 4 pintu yang hangus terbakar.

Kebakaran itu terjadi pada Kamis (6/8/2020) sekira pukul 20.30 WIB.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atau luka. Tapi memang banyak rumah yang hangus terbakar," ujarnya.

Hingga saat ini masih banyak warga yang berkerumun di seputar lokasi kejadian.

Kesedihan juga masih terlihat jelas dari warga yang menjadi korban dari kebakaran ini.

Korsleting Listrik

Kapolsek Ilir Barat II Kompol Dudi Novery menjelaskan dugaan penyebab kebakaran di Lorong Serangam 1, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II tadi malam, Kamis (6/8/2020) sekira pukul 19.45 WIB.

"Benar tadi malam terjadi kebakaran, untuk sementara api diduga karena korsleting listrik dari salah satu rumah warga," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/8/2020).

Lanjut Dudi menuturkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

"Akibat kebakaran tersebut sebelas rumah dan satu bedeng empat pintu terbakar jadi kalau ditotalkan ada 12 rumah akibat kebakaran tadi malam," katanya.

Diketahui bukan hanya rumah warga yang hangus terbakar, namun 4 kendaraan roda dua milik warga juga ikut terbakar.

"Api berhasil dipadamkan sekira pukul 21.30 WIB, untuk selanjutnya kebakaran ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," tutupnya.

Sebelumnya terjadi kebakaran di Lorong Serangam 1, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang.

Beberapa unit mobil pemadam kebakaran (damkar) pun tiba di TKP memadamkan si jago merah.

Namun kendaraan tak dapat masuk ke dalam lokasi kebakaran karena lokasi kabaran berada di pemukiman padat penduduk yang hanya dapat diakses menggunakan sepeda motor.

Petugas terpaksa mengulur selang air ke lokasi kebakaran yang berjarak sekitar 30 meter.

Kemudian petugas dibantu warga berhasil memadamkan api sekitar pukul 21.30 WIB.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved