Kebakaran di Lorong Serengam 1
Tak Hanya 12 Rumah, 4 Motor Pula Terbakar saat Kebakaran di Lorong Serengam 1, Diduga Karena Ini
"Akibat kebakaran tersebut sebelas rumah dan satu bedeng empat pintu terbakar jadi kalau ditotalkan ada 12 rumah akibat kebakaran tadi malam," katanya
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kapolsek Ilir Barat II Kompol Dudi Novery menjelaskan dugaan penyebab kebakaran di Lorong Serangam 1, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II tadi malam, Kamis (6/8/2020) sekira pukul 19.45 WIB.
"Benar tadi malam terjadi kebakaran, untuk sementara api diduga karena korsleting listrik dari salah satu rumah warga," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/8/2020).
Lanjut Dudi menuturkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Akibat kebakaran tersebut sebelas rumah dan satu bedeng empat pintu terbakar jadi kalau ditotalkan ada 12 rumah akibat kebakaran tadi malam," katanya.
• Kini Rata dengan Tanah, Kepulan Asap Masih Keluar dari Puing-puing Sisa Kebakaran di Lorong Serengam
Diketahui bukan hanya rumah warga yang hangus terbakar, namun 4 kendaraan roda dua milik warga juga ikut terbakar.
"Api berhasil dipadamkan sekira pukul 21.30 WIB, untuk selanjutnya kebakaran ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," tutupnya.
Sebelumnya terjadi kebakaran di Lorong Serangam 1, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang.
Beberapa unit mobil pemadam kebakaran (damkar) pun tiba di TKP memadamkan si jago merah.
Namun kendaraan tak dapat masuk ke dalam lokasi kebakaran karena lokasi kabaran berada di pemukiman padat penduduk yang hanya dapat diakses menggunakan sepeda motor.
Petugas terpaksa mengulur selang air ke lokasi kebakaran yang berjarak sekitar 30 meter.
Kemudian petugas dibantu warga berhasil memadamkan api sekitar pukul 21.30 WIB.
Asap Masaih Mengepul di Puing-puing
Kepulan asap sisa kebakaran masih keluar dari puing-puing rumah warga di Lorong Serengam 1 Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Jumat (7/8/2020).
Warga yang menjadi korban kebakaran tampak mengais reruntuhan rumah mereka yang rata dengan tanah.
Warga berharap bisa menemukan barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan dari peristiwa kebakaran tersebut.