Berita Kriminal

Mengendarai Motor Sendirian Pada Dini Hari, Wanita di Palembang Dibegal, Korban Kini Dirawat di RS

Novianti (28) seorang wanita yang nekat mengendarai sepeda motor pada dini hari menjadi korban perampokan.

Penulis: M. Ardiansyah |
Tribunsumsel
Korban saat menjalani perawatan di RSMH Palembang, Minggu (2/8/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Novianti (28) seorang wanita yang nekat mengendarai sepeda motor pada dini hari menjadi korban perampokan

Wanita yang tinggal di Jalan Talang Jambe Perum Karya Mandiri Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami Palembang mengaku dibegal oleh dua orang pelaku.

Peristiwa tersebut terjadi di Simpang Tanjung Api-api Palembang, Sabtu (1/8/2020) sekitar pukul 01.30.

Menurut korban Novi, ia sendirian mengendarai motor hendak pulang ke rumah usai berkunjung dari rumah saudaranya.

Kondisi jalan saat itu tidak terlalu sepi dan masih cukup banyak pengendara yang melintas.

"Aku sempat memotong motor orang, aku kira mereka orang jahat. Makanya aku mendahului mereka. Ternyata, mereka yang aku kira orang jahat tadi malah menolong aku setelah di begal dua pelaku," katanya saat dirawat di RSMH Palembang, Minggu (2/8/2020).

Merasa aman, korban masih tetap mengendarai sepeda motornya.

Akan tetapi, tiba-tiba dari arah belakang langsung memotong laku motor yang dikendarai korban dan menghadangnya.

Kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor Jupiter MX yang menghadang korban, langsung meminta korban untuk turun dari atas motornya.

Satu pelaku yang turun dari motor mengancam korban menggunakan sajam ke arah korban.

"Pisau itu diarahkan satu pelaku ke dekat tangan aku. Katanya kalau melawan akan ditusuknya. Karena takut, aku hanya diam saja dan mereka mengambil motor aku," ungkap korban.

Tak hanya mengambil motor korban, pelaku juga mengambil tas yang berisikan ponsel, STNK motor uang senilai Rp 300 ribu.

Korban juga mengalami luka tusuk di lengannya, karena pelaku mengira korban berupaya melawan.

Korban yang mengalami luka tusuk di lengan, harus dilarikan ke RSMH Palembang untuk mendapatkan penanganan medis

Korban dibawa warga, setelah melihat tangan korban berdarah karena luka tusuk lantaran ditusuk pelaku begal.

"Kalau bisa polisi harus lebih banyak lagi patroli. Jadi masyarakat bisa aman ketika keluar rumah. Untuk pelaku agar segera tertangkap dan dihukum seberat-beratnya," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved