Ayah Kandung Ungkap Kondisi Sesungguhnya Betrand Peto Tidak Tahu Keluarganya Menangis di Depan TV
Ekspresi kerinduan terlihat jelas di wajah oma dan opa Betrand Peto. Bahkan saat acara dimulai, oma dan opa begitu fokus melihat cucu tercintanya.
“Aku jualannya pulang sekolah terus cari makanan ternak dulu, sorenya baru jualan (bakpao). Kalau jalan kaki ke sekolah itu 5 kilometer, setengah jam,” sambung Betrand Peto.
Mendengar cerita Betrand Peto, Raffi Ahmad begitu terharu.

Bocah sekecil Betrand Peto yang seharusnya bermain justru sibuk mencari uang untuk biaya sekolahnya sendiri.
"Makanya aku bilang takdir manusia kita nggak pernah tahu, makanya jangan pernah memandang sebelah mata manusia. Siapapun itu, kalau Allah sudah angkat derajatnya, dia bisa menjadi sukses seperti Betrand," ucap Raffi Ahmad.
Rupanya rasa haru tak hanya meliputi Raffi Ahmad.
Keluarga Betrand Peto di NTT juga merasakan hal yang sama.
Khususnya oma dan opa Betrand Peto, keduanya tampak menangis mendengar cerita Betrand Peto sebelum diangkat anak oleh Ruben Onsu dan Sarwendah.
Oma dan opa tak menyangka, nasib Betrand Peto yang pahit justru membawanya kini menjadi orang yang sukses.
Seperti diketahui, Betrand Peto merupakan remaja asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Betrand Peto tinggal di Desa Cancar, Manggarai, NTT.

Sebelum jadi penyanyi sukses seperti sekarang, dahulu Betrand Peto berencana akan tinggal di Jakarta untuk mengembangkan kariernya sebagai seorang penyanyi.
Sebelum bertemu Ruben Onsu, Betrand Peto yang hobi bernyanyi itu sering bernyanyi ketika ada organ tunggal.
Hal ini bisa terlihat dari video-video yang diunggah di akun YouTube Betrand Peto.
Meski masih berusia muda, Betrand Peto memiliki vokal yang sudah cukup matang.
