Corona di PALI

Bertambah 4 Kasus Positif Corona di PALI, Khawatir Warga Positif Tak Terdeteksi

Tercatat, hingga Minggu (26/7/2020) jumlah positif Covid-19 terkonfirmasi ada 71 kasus di Bumi Serepat Serasan.

Editor: Wawan Perdana
corona.sumselprov.go.id
Ilustrasi Virus Corona di Sumsel 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI-Jumlah kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kian meningkat.

Tercatat, hingga Minggu (26/7/2020) jumlah positif Covid-19 terkonfirmasi ada 71 kasus di Bumi Serepat Serasan.

Jumlah ini bertambah empat pasien positif, menyusul dikeluarkan hasil swab tes dari BBLK Palembang, pada Sabtu (25/7/2020) kemarin dari jumlah sebelumnya ada 67 kasus yang bertahan selama sepekan terakhir.

"Hingga hari ini (Minggu-red) pasien positif bertambah empat orang, dua dari Kecamatan Talang Ubi, satu warga asal Kecamatan Tanah Abang dan satu dari Kecamatan Abab," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 PALI, dr Zamir, Alvi, Minggu (26/7/2020).

Sementara jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga mengalami penambahan menjadi 21 orang dari sebelumnya berjumlah 19 pasien sembuh.

"Kesemuanya ini merupakan penyebaran transmisi lokal." katanya.

Zamir bilang, penambahan signifikan jumlah pasien positif Covid-19 terjadi pada Bulan Juli 2020.

Meski begitu, dirinya belum bisa menyatakan kapan akan terjadi puncaknya penigkatan jumlah pasien bertambah di Kabupaten PALI.

"Kita khawatirkan diluar sana banyak warga yang positif, namun tak terdeteksi. Kita tidak bisa mengambil sampel swab tes secara keseluruhan kepada warga karena sarana prasarana belum memadai dan sampel masih dikirimkan ke Palembang maupun pusat," jelasnya.

Namun demikian, Kabupaten PALI sebelumnya telah berencana untuk mengadakan alat penelitian sendiri untuk sampel swab tes.

"Kalau alat ada, pemeriksaan lebih cepat. Otomatis angkanya juga cepat bertambah dan bisa menjangkau semua lapisan masyarakat," katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran covid-19.

"Tetap jaga jarak, rajim cuci tangan dan mengunakan masker. Kemudian menghindari kerumuman," jelasnya. (SP/ Reigan)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved