Terekam CCTV, Makhluk Penghisap Darah Hewan Ternak di Tapanuli Utara Bukan si Homang, Ini Sosoknya

Terekam CCTV, Makhluk Penghisap Darah Hewan Ternak di Tapanuli Utara Bukan si Homang, Ini Sosoknya

ISTIMEWA via Tribun Medan
Warga Pargompulan, Desa Pohan Tonga di Tapanuli Utara dibuat resah karena hewan misterius pengisap darah hewan ternak masih berkeliaran hampir sebulan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Teka teki makhluk misterius yang menghisap darah hewan ternak di Tapanuli Utara sedikit demi sedikit akhirnya terjawab.

Sebelumnya diduga adalah Homang si Borong yang dipercaya sebagai makhluk misterius

Makhluk misterius penghisap darah hewan ternak di Tapanuli Utara mulai terungkap, benarkah musang Binturung?

Misteri kematian hewan ternak di Tapanuli Utara akhirnya perlahan mulai terkuak.

Warga Tapanuli Utara sempat digegerkan kematian mendadak hewan ternak, yang konon darahnya dihisap makhluk misterius.

Setelah satu bulan menjadi misteri, sosok makhluk misterius penghisap darah di Tapanuli Utara, Sumatera Utara mulai teridentifikasi.

Seperti yang diketahui, sejak Jumat (12/6/2020) lalu, makhluk misterius penghisap darah tersebut telah memangsa berbagai macam hewan ternak milik warga, mulai dari unggas hingga babi.

Setelah terekam kamera CCTV yang dipasang oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, diduga makhluk itu adalah musang Binturung yang merupakan satwa dilindungi.

Dikutip dari YouTube Kompastv, Kamis (23/7/2020), pada kamera CCTV tersebut nampak makhluk misterius yang diduga musang Binturung itu sedang menyusuri semak-semak yang berada di dalam hutan.

Diketahui makhluk misterius itu memiliki bentuk menyerupai musang Binturung.

Nampak makhluk misterius berjalan dengan empat kaki, memiliki ekor yang cukup panjang, dan moncong yang meruncing ke depan.

Meskpun sudah tertangkap kamera CCTV, hingga saat ini musang Binturung itu belum juga tertangkap.

Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan masih membenarkan bahwa makhluk yang tertangkap CCTV itu memang menyerupai musang.

“Ada terekam, bentuknya seperti musang,” ujar Nikson, Rabu (22/7/2020), dikutip dari Tribun-Medan.com.

Namun ia sendiri masih membuka kemungkinan bahwa makhluk penghisap darah belum tentu merupakan musang.

Namun dugaan itu masih belum sepenuhnya tepat, sebab ada warga yang melaporkan makhluk penghisap darah itu bentuknya lebih besar daripada musang.

“Dugaan ke arah binatang lain masih ada, karena tadi ada warga lapor ke saya binatang itu besar tidak seperti musang.

Makanya kita tetap jaga segala kemungkinan,” ujar Nikson.

Nikson menuturkan kini pihaknya tengah berusaha untuk menangkap sosok misterius tersebut.

“Saya pimpin rapat di lokasi. Kita tetap kita lakukan jebakan, semua kandang ternak pasang lampu,” ujar Nikson.

Bersama tim gabungan yang terdiri dari Polisi, BBKSDA, dan Pemkab Taput, Nikson berencana membersihkan aliran sungai yang diduga menjadi tempat tinggal makhluk penghisap darah tersebut.

Diduga kuat hewan yang terekam CCTV itu adalah Binturong

Hewan Binturong
Hewan Binturong (tribunnews)

Tak Pernah Ada Binatang Buas

Sebelumnya santer beredar kabar bahwa makhluk penghisap darah itu adalah sebuah makhluk mistis.

Mangatur Hutasoit, warga setempat mengatakan ada beberapa warga yang sempat melihat penampakan makhluk mistis itu.

“Kami sudah sempat melihat makhluk itu tiga kali, pukul 23.00, 02.00, dan terakhir 18 Juni.

Yang terakhir ini, makhluk itu melompat dan bisa melintasi sungai,” ujarnya dikutip dari Tribun-Medan.com, Selasa (23/6/2020).

Menanggapi isu itu, Nikson tetap melandaskan pencarian berdasarkan fakta lapangan.

"Memang selama ini kita ada yang berpikiran bahwa itu binatang yang ada mistis segala macam maka harus kita buktikan dengan kamera juga nanti di lapangan seperti apa," ujar Nikson.

"Pemburuan terus kita lakukan setiap hari."

Namun Nikson sendiri merasa heran sebab sebelumnya belum pernah ditemukan binatang buas di daerah yang bersangkutan.

"Enggak ada, baru peristiwa sekali ini, belum pernah ada ditemukan binatang sejenis," kata dia.

"Baru ini sejarahnya."

"Saya juga bingung kenapa ini bisa terjadi," lanjutnya.

Bangkai Ternak Tidak Dimakan

Kepala Desa Pohan Tonga Walben Siahaan mengatakan dirinya juga belum tahu sosok asli di balik makhluk penghisap darah tersebut.

"Kami sendiri masih tidak tahu makhluk apa yang menyerang ternak di desa ini," kata Walben, Dikutip dari Tribun-Medan.com, Selasa (23/6/2020).

"Maka dari itu, saya bersama warga melakukan pencarian hingga ke dalam hutan," tambahnya.

Walben mengatakan kejadian itu bermula ketika seorang warganya bernama Saut Simanjuntak kehilangan ratusan ayam miliknya.

Pada Sabtu (13/6/2020) lalu, ayam milik Saut yang tadinya berada di dalam kandang tiba-tiba berada di luar kandang dalam kondisi mati.

Pada bangkai ayam itu terdapat luka cabikan, serta bangkainya tidak dimakan.

"Bangkainya tidak dimakan. Justru ditinggal begitu saja," kata Walben.

Akhirnya Saut melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib.

Seminggu kemudian pada Jumat (19/6/2020), ditemukan bangkai babi dalam keadaan serupa dengan ayam milik Saut.

Bangkai babi itu penuh dengan luka cabikan dan kehilangan darah.

Diketahui, Saut mengalami kerugian hingga puluhan juta akibat insiden itu.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Detik-detik CCTV Rekam Makhluk Penghisap Darah di Tapanuli Utara, Diduga Musang Binturung

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved