Pembunuh Calon Pengantin Ditangkap
4 Pelaku Pembunuhan Rio Pambudi Warga Macan Lindungan Ditangkap, Kronologi Calon Pengantin Dibunuh
Diketahui empat pelaku sepasang suami-istri bernama Antoni (52 tahun) dan Anita (50) serta kedua putranya yakni Oka Candra (28 tahun) dan Rizki Ananda
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Weni Wahyuny
"Pagi itu itu Rio ditelpon calon istrinya, katanya mau foto praweding, jadi Rio sudah waktu itu berpakaian rapi sedang memanaskan motor honda scoopy miliknya," ungkap Ana.
Disaat Rio memanaskan sepeda motorny itu ada Eka dan Ibunya, Ita sedang duduk di rumah kosong yang berada di seberang kediaman Rio.
Mereka memprotes suara sepeda motor yang dinilai keduanya mengganggu telinga.
Terjadilah cekcok antara Rio dengan Eka dan Ita hingga menimbulkan suara gaduh tepat di depan rumahnya itu.
Hal itu memicu kehadiran Antoni dan Jack, keduanya membantu Eka dan Ita.
"Saya rasa itu mengada ada, seberapa besar sih suara knalpot honda scoopy, punya Rio itu knalpot asli bukan knalpon modifikasi, mereka itu sepertinya memang memancing keributan," katanya.
Ana dan Melisa kemudian keluar dari rumah untuk memisahkan cekcok yang sudah mengarah ke kontak fisik.
Kakak Rio, Melisa pun sempat mengambil video perkelahian tak imbang itu.
Perkelahian semakin memanas, Jack berlari pulang kerumah kemudian membawa senjata tajam jenis badik.
Demikian pula Eka yang kemudian membawa dua bilah senjata tajam jenis pisau.
"Saya dan Melisa didorong menjauh dari Rio, padahal kami melerai perkelahian itu, HP melisa pun sempat mau direbut, saya sampai ditendang oleh Eka sehingga terjatuh. termasuk Antoni juga menghalangi," katanya
Rio pun bergulat sengit dengan Jack.
Sekalipun tak seimbang karena tak membawa senjata Rio tetap melawan sehingga mengalami luka di bagian kepala dan tangannya.
Hingga Rio akhirnya pun berlari menjauh.
• Cerita Sedih Kakek di Palembang, Uang Rp800 Ribu untuk Perbaiki Rumah Digondol Maling saat Mandi
Jack yang bersenjata badik terus mengejar Rio hingga sejauh sekitar 25 meter hingga bagian rusuk kirinya terkena sabetan badik.