Pembunuhan di Bukit Baru
Keluarga Pembunuh Calon Pengantin di Palembang Kabur, Rumah Kosong, Jemuran Masih Tergantung
Satu keluarga yang terlibat pembunuhah terhadap Rio Pambudi (25 tahun), masih terus diburu keberadaannya
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Satu keluarga yang terlibat pembunuhah terhadap Rio Pambudi (25 tahun), masih terus diburu keberadaannya.
Rumah yang mereka tempati di Jalan Masjid Azikra, Perumahan Griya Macan Lindungan Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I Palembang, tampak kosong.
Diketahui satu keluarga tersebut merupakan tetangga korban.
Sutoro, Ketua RT 03, RW 03 Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I, tempat korban maupun pelaku tinggal menuturkan, sejak peristiwa berdarah yang terjadi pada Minggu (19/7/2020) lalu, para pelaku sudah tidak pernah terlihat lagi keberadaannya.
Satu keluarga itu langsung kabur usai menusuk Rio Pambudi hingga akhirnya nyawa korban tak berhasil diselamatkan.
• Calon Pengantin Dibunuh Tetangga, Rio Pambudi Akan Menikah 27 September, Inilah Wajah Pelaku
"Sampai saat ini juga belum ada perwakilan keluarga pelaku yang datang ke rumah mereka. Saya juga sudah titip pesan ke warga dan pihak keamanan setempat, kalau melihat mereka langsung dicegat, kita amankan," tegas Sutoro.
Pantauan di lapangan, kediaman korban maupun pelaku saat ini dalam keadaan kosong.
Bahkan jemuran di masing-masing rumah pelaku juga terlihat dibiarkan tergantung begitu saja.
Sementara itu, video pembunuhan terhadap Rio Pambudi yang sempat diabadikan sang kakak saat kejadian itu terjadi, tersebar luas di sosial media.
Tribunsumsel.com mengkonfirmasi kepada Sutoro, selaku ketua RT untuk memastikan identitas dari orang-orang di dalam video yang terlibat dalam aksi pembunuhan terhadap korban.
Ia mengatakan, identitas satu keluarga yang sedang dicari keberadaannya itu terdiri dari kepala keluarga bernama Antoni (52) dan istrinya Anita (50).
• Gerak-geriknya Disorot Warga, Kekasih Yodi Prabowo Makan di Restoran Sebelum Ikut Polisi Olah TKP
Dalam video yang beredar, dua anak Antoni yang terlibat dalam aksi berdarah tersebut yakni Oka Candra Dinata (28) dan Jack (22).
"Dalam video yang terlihat, pak Antoni tidak melakukan penusukan, malah terlihat seperti memisahkan anak-anaknya. Tapi itukan dalam rekaman video, kita tidak tahu seperti apa kejadian sebelumnya karena saya juga tidak ada di lokasi saat kejadian itu," ujarnya.
Diketahui Antoni tinggal bersama istrinya, Anita (50). Mereka tinggal bersama Jack yang merupakan anak bungsunya.
Rumah mereka hanya berselang satu rumah dari kediaman korban.
Sedangkan anak Antoni yang satunya, yakni Oka tinggal mengontrak bersama istrinya, Pipit.
Kediaman mereka persis disamping berada di sebelah rumah korban.