Pembunuhan di Bukit Baru

Rio Pambudi Tewas Dikeroyok Tetangga di Macan Lindungan, Pelaku Kabur, Ini Penjelasan dari Polisi

Sementara itu Kasubnit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Suryadi mengatakan mendapatakan kabar adanya pengeroyokan yang mengakibatkan kor

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Weni Wahyuny
Tribunsumsel
Lokasi Rio (26) ditemukan bersimbah darah akibat perlahian dengan tetangganya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait pengeroyokan yang terjadi di Perumahan Griya Macan Lindungan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia akibat luka tusukan, Minggu (19/7/2020) sekira pukul 11.30 WIB.

Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Yenni Diarty membenarkan kejadian pengeroyokan tersebut dan pelaku merupakan tetangga korban.

"Benar, pelaku merupakan tetangga korban, menurut keterangan warga pelaku sering ribut dengan tetangga sekitar. Kita minta doanya agar pelaku cepat tertangkap karena masih dalam pengejaran," ujar Yenni saat dikonfirmasi, Senin (20/7/2020).

Lanjut Yenni mengungkapkan setelah kejadian tersebut pelaku langsung meninggalkan lokasi dan untuk jumlah pelaku masih didalami.

"Untuk jumlah pelaku belum diketahui berapa orang karena masih dalam penyidikan dan penyelidikan, yang jelas mereka adalah tetangga," tutupnya.

Sementara itu Kasubnit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Suryadi mengatakan mendapatakan kabar adanya pengeroyokan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia, anggotanya langsung turun ke lapangan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.

"Iya kemarin sore sekira pukul 17.30 WIB anggota kita langsung melakukan olah TKP, dan selanjutnya kasus ini masih dalam tahap penyelidikan," tutupnya singkat saat dikonfirmasi, Senin (20/7/2020).

Diberitakan sebelumnya warga Perumahan Griya Macan Lindungan dihebohkan dengan kasus pengeroyokan antar tetangga.

Pengeroyokan tersebut terjadi diduga karena cekcok mulut saat korban tengah menghidupkan sepeda motornya kemudian pelaku tidak senang marah dan langsung melakukan pengeroyokan bersama anggota keluarganya yang mengakibatkan korban Rio Pambudi meninggal dunia.

Kronologi

Rio Pambudi Wicaksono warga Perumahan Griya Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang dibunuh tetangganya.

Peristiwa pembunuhan terjadi Minggu (19/7/2020).

Nyawa Rio tak terselamatkan meski sudah dilarikan kerumah sakit.

Tubuh pria berusia 25 tahun ini terkena sabetan senjata tajam jenis celurit di rusuk kirinya.

Ia dihabisi tetanggnya sendiri, diketahui juga rumah pelaku hanya berjarak sekitar 10 meter dari kediaman korban.

 Karyawan Bank Sumsel Babel (BSB) yang Positif Covid-19 dari Unit Sako, Ini Kata Sekper

 Titik Terang, Sidik Jari di Pisau untuk Membunuh Editor Metro TV, Yodi Prabowo Tinggal Tunggu Hasil

"Kejadiannya jam 10.00, saya lihat ada yang membawa senjata tajam seperti parang bentuknya, dibagian depan melengkung mirip celurit," ungkap Ganda, tetangga korban.

Setelah terkena sabetan senjata tajam dalam perkelahian, Rio sempat berlari menjauh dengan kondisi terluka parah dan berlumuran darah.

"Saya juga melihat ada yang memegangi ibu dari korban (rio) seperti dipiting begitu. Ada videonya itu direkam oleh kakak korban, ada sekitar 4 orang pelakunya," katanya.

Ia menjelaskan tidak begitu mengenal pelaku karena memang jarang berinteraksi dengan dirinya.

Kediaman mereka pun sekarang sudah kosong.

"Disamping kiri rumah Rio ini tempat tinggal anaknya, dia mengontrak disitu. Sementara ayahnya tinggal berselang satu rumah, ada ayah dan dua anaknya kejadian tadi pagi,"

Sempat Mengajak Bermain Futsal

Wafatnya Rio Pambudi Wicaksono menyisakan duka tak hanya bagi keluarga, rekan sekantor dan kawan SMK Negeri 2, Palembang yang merupakan tempat Rio menyelesaikan studinya.

Rio menyelesaikan sekolah di SMK 2 Palembang jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) kemudian bekerja sebagai mekanik di satu dealer mobil di Kota Palembang.

"Kami dapat informasi dari wa, jadi sepulang kerja kami langsung kesini (rumah duka). Ternyata Rio sudah meninggal," kata teman Rio semasa sekolah di SMK N 2 Palembang, Didi (25) yang melayat bersama empat orang lainnya.

Ia menyampaikan sekalipun telah bekerja, Rio masih cukup aktif bersilaturahmi di grup whatsApps dengan kawan kawan kawan satu angkatan sekolah.

Rio dikenal cukup baik dalam berteman dan tidak pernah berulah. Beberapa hari lalu, baru saja melamar kekasihnya, dan akan preweding.

"Tadi malam dia baru chat di grup kami, ngajak main futsal, , Rio meminta lebih baik hari Sabtu dan Minggu, karena semua pasti libur, eh hari ini sudah begini," katanya

Sementara, Rekan Kerja Rio, Dwi Kurniawan (21) juga tidak menyangka akan kejadian ini. Rio dikenal baik dan ramah dalam bergaul.

"Orangnya ramah, kami juga kaget tadi dikabari. Jadi kami semua disini. Rio memang sedang Off (libur) hari ini," katanya

Pantauan Tribun, kediaman rio memang berada ditengah kediaman terduga pelaku. Bahkan satu terduga pelaku persis besebelahan dengan kediaman Rio.

Terdapat banyak bekas darah di lokasi rio ditemukan warga pasca kejadian itu. Lokasi penemuan berupa tanah kosong berukuran satu meter.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved