Raib setelah Ikuti Program Hadiah Panci, Viral Uang Nasabah Hilang Rp 59 Juta Jadi Tinggal Rp 9 Juta
"Total tabungan saya itu Rp 59 juta lebih. Makanya kaget sekali ketika melihat isi saldo berkurang Rp 50 juta," ujar Susanti, Selasa (14/7/2020) siang
Selain itu Susanti juga mengatakan bahwa uangnya tak bisa diambil selama tiga bulan.
Padahal menurutnya uang itu akan digunakan untuk kepeluab berobat suaminya yang menderita Kanker Otak.
"Kalau misalnya nanti Malaysia sudah membuka aksesnya, uang itu lah yang bakal saya gunakan untuk keperluan berobat suami.
"Tapi belakangan, uang saya malah tidak bisa diambil," keluhnya.
Susanti melanjutkan jika hadiah berupa panci dan sutil itu dikembalikan maka ia harus dikenai sanksi.
Ia harus membayar uang penalti sebesar Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu.
Sehingga, ia merasa sangat kesal dengan pihak bank tersebut.
Ia meminta agar pihak Bank memberikan keterangan yang jelas sebelum memberikan sesuatu.
"Kalau begini, yang rugi kan nasabah. Saya mohon lah agar memberi keterangan yang jelas sebelum memberikan hadiah kepada nasabah," kata dia.
Klarifikasi Bank
Sementara itu, Supervisor Bank di Unit Simpang Kolam Percut Seituan, Herman mengatakan bahwa kejadian itu hanya miskomunikasi.
Ia menegaskan bahwa uang Susanti sebenarnya masih utuh.
Namun saat Susanti datang ke kantor, bank tengah sibuk mengurusi jumlah nasabah yang membludak.
Sehingga pihaknya tidak bisa menjelaskan secara detail masalah itu ke Susanti.
"Mungkin ini miskomunikasi. Kemarin (saat menawarkan program hadiah) waktu kami terlalu sempit. Terlalu banyak nasabah," ujar Herman.
