Jubir Covid-19 Yurianto, Pernah Dijuluki 'Pembawa Berita Kematian', Begini Awal Ceritanya

Yang selalu dipakai semua adalah tontonan 5 menit terakhir itu, sehingga Achmad Yurianto (disebut) pembawa berita kematian," kata dia

Instagram / Istimewa
Achmad Yurianto dan Reisa Brotoasmoro 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sejak Maret hingga saat ini Yurianto selalu menyampaikan berita covid-19 di Indonesia.

Awalnya banyak orang yang takut setiap kali Yurianto akan menggelar konferensi pers terkait perkembangan covid-19

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto bercerita, ia pernah dijuluki "pembawa berita kematian" karena selalu menyampaikan perkembangan data Covid-19.

Padahal, saat itu Yuri tak hanya menyampaikan soal angka kematian, tetapi juga informasi terkait lainnya yang perlu diketahui, termasuk materi edukasi masyarakat. 

"Saya omongkan dengan data yang saya miliki, sehingga di awal-awal dengan 15 menit saya menerangkan, 10 menit untuk edukasi, dan 5 menit terakhir untuk umumkan data (Covid-19)," kata Yuri saat menyampaikan pidato dalam acara peluncuran buku "Menghadang Corona: Advokasi Publik di Masa Pandemi" karya Saleh Daulay secara virtual, Jumat (10/7/2020).

"Yang selalu dipakai semua adalah tontonan 5 menit terakhir itu, sehingga Achmad Yurianto (disebut) pembawa berita kematian," kata dia.

 Dari situ, Yuri mulai belajar. Ia memperbaiki cara penyampaian data Covid-19. Namun, upayanya belum juga berhasil. 

"Sampai saya akali yang 5 menit saya pindah-pindahin, saya potong-potong, data positif tak tambahin edukasi. Begitu saya ngomong di YouTube, dirangkai lagi jadi itu (data kematian Covid-19). Jadi, inilah yang kemudian saya berterima kasih mendapat julukan pembawa berita kematian," ujar Yuri.

Menurut dia, respons masyarakat lantas berubah ketika dr Reisa Broto Asmoro ditunjuk menjadi rekannya dalam menyampaikan perkembangan Covid-19.

Setelah ada Reisa, kata dia, pandangan masyarakat pun berubah. 

"Begitu partner saya ditunjuk oleh kementerian komunikasi muncul dr Reisa Broto Asmoro, saya minta untuk edukasi baru berubah pandangan bahwa Covid-19 tidak menakutkan lagi, tidak menakutkan lagi Covid-19, yang baca Covid-19 maksudnya," tutur Yuri.

Update Terbaru

Pemerintah telah memperbarui data pasien positif virus corona pada konferensi pers di Graha BNPB, Jumat (10/7/2020) pukul 15.30 WIB.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Republik Indonesia, Achmad Yurianto mengatakan pada hari ini terjadi penambahan kasus, baik yang positif, dinyatakan sembuh, maupun meninggal dunia.

Berdasarkan laporan data tersebut, tercatat adanya 1.611 kasus baru.

Total kasus yang terjadi di Indonesia sebanyak 72.347 pasien positif virus corona.

Kemudian, sampai hari ini ada 878 pasien dinyatakan sembuh, sehingga total pasien yang sembuh tercatat 33.529 orang.

Sementara untuk pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 52 korban, sehingga total menjadi 3.469 kasus kematian.

Sehingga jika diakumulasikan, terdapat 35.349 kasus aktif atau masih menjalani perawatan.

Update WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Jumat, 10 Juli 2020: Tambahan WNI Sembuh di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI) telah memberikan update harian perkembangan kasus warga negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit Covid-19 di berbagai negara.

Sumber data berasal dari Direktorat Perlindungan WNI dan BHI, Kementerian Luar Negeri.

Update terbaru kasus WNI positif Covid-19 di luar negeri per Jumat (10/7/2020) pukul 08.00 WIB dirilis lewat akun Twitter Kementerian Luar Negeri RI @Kemlu_RI.

Menurut infografis yang diunggah, kasus WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri tersebar di 45 negara dan beberapa kapal pesiar, dengan total 1.158 orang.

Ada tambahan kasus WNI sembuh dari Covid-19 di Korea Selatan.

Sementara itu, total WNI di luar negeri yang sembuh berjumlah 769 orang, 84 orang meninggal dunia, dan 305 orang masih menjalani perawatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved