Mayat Wanita di Penginapan Palembang

Pembunuh Vanny Alumni SMKN 5 Palembang Terus Diburu Tim Tiger, Keberadaan Pelaku Terendus

Tim Tiger Unit Pidum Polrestabes Palembang dipimpin AKP Robert Sihombing terus mengejar terduga pembunuh Vanny

Tribunsumsel
Vanny (semasa hidup), ia ditemukan tewas di Macan Kumbang Residence Palembang 

Vanny Yulia Nita tepat hari ini Rabu (8/7/2020) berulang tahun yang ke 18 tahun.

Hal ini disampaikan salah seorang kerabat korban yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara.

"Hari ini ulang tahunnya (Vanny) yang ke 18 tahun. Tanggal yang di KTP dia salah, sebenarnya hari ini ulang tahunnya," ujar kerabat Vanny saat mengurus persiapan kepulangan jenazah.

Dalam kesehariannya, korban juga dikenal sebagai pribadi yang lugu dan baik.

Diketahui Vanny bersama keluarganya juga tercatat sebagai anggota Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumsel.

Ayahnya juga menjadi salah satu pengurus aktif dari Masjid Ceng Ho Palembang.

"Ayahnya bernama Lukluk atau Muhammad Muhtadi bersama keluarganya sudah masuk Islam sekitar 5 tahun laluk. Mereka tergabung dalam PITI Sumsel dan juga aktif sebagai salah satu pengurus dari masjid Cheng Ho," ujar ketua PITI Sumsel, Ustadz Kokoh Dhiyauddin Tan saat ditemui di depan instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara.

Atas kejadian ini, Kokoh berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap dugaan pembunuhan yang dilakukan terhadap korban.

"Karena semuanya sudah jelas. Dari fisik juga terlihat telah terjadi penganiayaan terhadap korban," ujarnya.

"Kami juga berharap agar pihak keluarga mendapat ketabahan atas musibah yang terjadi saat ini. Dan kami dari PITI Sumsel sangat berbelasungkawa atas kejadian ini," Imbuhnya.

Kronologi Penemuan Mayat

Informasi yang dihimpun di lapangan, kamar 204 di lantai 2 penginapan Macan Kumbang Resident, tempat jenazah korban ditemukan, sebelumnya dipesan oleh seorang pria berinisial DH (18 tahun), tepatnya pada Senin (6/7/2020).

Tidak lama korban datang menyusul menuju kamar 204 yg disewa diduga pelaku pada pukul 14.30 WIB.

Kemudian sekira pukul 15.00 WIB, DH keluar kamar dan pergi meninggalkan kamar dengan meminjam sepeda motor seseorang dengan alasan mengambil kunci yang tertinggal.

Sekira pukul 16.30 WIB, DH kembali ke hotel dengan membawa koper pink dan kembali masuk kedalam kamar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved