Deretan Jalan di Sumsel yang Gunakan Aspal Karet, BBPJN akan Serap 747,38 Ton Karet Untuk Aspal

Syaiful menjelaskan, campuran aspal karet alam memiliki kelebihan yaitu dapat meningkatkan kualitas perkerasan aspal dalam hal usia layanan dan ketaha

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Weni Wahyuny
Humas Pemprov Sumsel
ILUSTRASI ASPAL KARET - Gubernur Sumsel Herman Deru di acara simulasi penghamparan aspal campuran karet di ruas jalan lintas tengah Sumatera Simpang Kepur Kota Muara Enim, Selasa (9/4/2019) siang. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan melakukan pembelian karet sebanyak 747,38 ton, yang dibeli langsung dari petani di sejumlah wilayah produsen karet di Provinsi Sumsel.

"Dari 747,38 ton karet yang akan dibeli, sudah terealisasi 248,18 ton. Total anggaran yang akan digunakan untuk membeli karet ini sebesar Rp 15,7 miliar," kata Kepala BBPJN Wilayah Sumsel Kgs Syaiful Anwar, Jumat (3/7/2020).

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa karet yang dibeli ini digunakan sebagai bahan campuran aspal karet.

Hal ini merupakan upaya mitigasi dampak Covid-19 untuk menjaga daya beli masyarakat di perdesaan, sekaligus untuk menjaga kemantapan ruas jalan nasional guna mendukung pergerakan orang dan barang (logistik). 

Belum Sempat Nikmati Hasil Todongan, Dua Pemuda Ini Ditangkap Polisi : Baru Kali Ini Kami Nodong

"BBPJN Sumsel telah membeli langsung dari petani yang tergabung dalam kelompok petani UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (Bahan Olah Karet) dan telah digunakana di sejumlah ruas jalan nasional," ungkapnya.

Jalan-jalan yang sudah menggunakan aspal karet ini seperti di simpang Belimbing sampai batas Kabupaten Muara Enim dan Ruas Muara Beliti sampai batas Kabupaten Musi Rawas.

Lalu Tebing Tinggi sampai batas Kota Lahat. 

"Saat ini aspal karet ini masih digunakan untuk jalan lintas tengah, kedepan aspal karet juga akan di gunakan untuk jalan lintas timur," ungkapnya.

Syaiful menjelaskan, campuran aspal karet alam memiliki kelebihan yaitu dapat meningkatkan kualitas perkerasan aspal dalam hal usia layanan dan ketahanan terhadap alur. 

14 Kecamatan di Palembang Alami Peningkatan Positif Covid-19, Ilir Timur (IT) II Bertambah 7 Kasus

Total Kasus Positif Corona di Palembang 1.413 Orang, 764 Masih Dirawat, Update 3 Juli Pagi

Aspal karet juga memiliki tingkat perkerasan yang lebih baik dibanding aspal biasa.

Aspal karet juga tidak mudah meninggalkan jejak roda pada saat aspal basah dan daya tahan lebih tinggi daripada aspal biasa. 

"Selain pembelian aspal karet dari petani, BBPJN Sumsel juga membeli Rosin Ester rencananya akan dibeli sebanyak 26,73 Ton. Resin produksi ini nantinya digunakan untuk pengecatan marka jalan berawarna kuning," bebernya.

Menurutnya, resin tersebut terbuat dari getah pohon pinus sehingga lebih ramah lingkungan dibanding dengan CS Petroleum resin sebagai bahan baku untuk cat markah jalan.

Lalu tingkat rekat produk resin berbahan baku getah pohon pinus juga dipercaya lebih kuat dan tentunya lebih terjangkau.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved