Berita Palembang
Sudah Berniat Baik Pinjamkan Mobil, malah Digadaikan Teman Sendiri, Uang Rp15 Juta Juga Dibawa Lari
"Pada saat kejadian, pelaku meminjam mobil saya dengan mengatakan ingin pergi sebentar karena ada acara keluarganya," ujarnya Rabu (1/7/2020)
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - As (36), warga Desa Paldas, Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin kehilangan satu unit mobil miliknya, Minggu (26/6/2020) pukul 15.00 WIB.
Awalnya ia meminjamkan mobil tersebut kepada temannya, DT (29).
Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam metalik BG 1336 NS,dan uang sebesar Rp15 juta.
Kejadian bermula saat pelaku (DT) mendatangi korban untuk meminjam mobil korban.
• Warga Citra Grand City Dirampok, Mobil Disetop Pelaku yang Mengaku Polisi di Jalan Soekarno Hatta
"Pada saat kejadian, pelaku meminjam mobil saya dengan mengatakan ingin pergi sebentar karena ada acara keluarganya," ujarnya Rabu (1/7/2020).
Namun sampai dengan waktu yang ditentukan pelaku tidak kunjung mengembalikan mobilnya.
"Saya sudah menunggu lebih dari empat hari, saya sudah menelpon pelaku namun pada saat itu pelaku mengatakan kepada saya sabar karena mobil saya akan segera dikembalikan," katanya.
Kemudian setelah satu minggu korban kembali menelpon pelaku.
• Oknum Anggota PPK dan PPS di OKU Selatan Mengundurkan diri setelah Buat Heboh karena Pesta Narkoba
"Saya kaget saat saya menelpon pelaku, pada saat itu pelaku mengatakan kepada saya kalau mobil saya digadaikannya, yang lebih membuat saya kaget pelaku ingin meminjam uang sebesar Rp15 juta kepada saya untuk menebus mobil saya yang sudah digadaikannya," bebernya.
Korban lalu mentransfer uang.
"Setelah saya mentransfer uang sebesar Rp15 juta kepada pelaku, saat itu nomor pelaku sudah tidak aktif lagi dan pelaku tidak ada kabar sampai dengan hari ini, saya ingin mengirim uang kepada pelaku lantaran itu mobil saya dan setelah mobil saya berhasil ditebus pelaku berjanji akan mengambalikan mobil saya," ungkapnya.
• Ada Penambahan 797 Kasus Positif Covid-19 di Palembang Selama Juni, Lebih Tinggi dari Bulan Mei
• Total 140 Terkonfirmasi Covid-19, Kemuning Masih Tertinggi Kasus Positif Corona di Palembang
Diketahui pelaku mengaku menggadaikan mobil korban dengan alasan ada musibah.
Tidak terima menjadi korban penipuan dan penggelapan lantas korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk membuat laporan polisi.
"Saya berharap pelaku bertanggungjawan atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.
Sedangkan Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan penipuan dan penggelapan.
"Laporan korban sudah diterima anggota piket kita, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.