Corona di Sumsel
Gugus Tugas Klaim Angka Kematian Akibat Covid-19 di Sumsel Lebih Rendah Dibanding Nasional
Angka meninggal di Sumsel 4 persen atau di bawah nasional 5 persen. Angka ini tentu lebih rendah dibanding dengan angka nasional
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Angka kematian akibat terinfeksi Covid-19 di Sumatera Selatan adalah 78 kasus.
Hari ini ada tambahan kasus meninggal ini usai mendapatkan 3 kasus meninggal yang masing-masing 1 kasus berasal dari Prabumulih, Banyuasin dan Musi Banyuasin.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Sumsel, Yusri menyebutkan angka meninggal di Sumsel ini masih tergolong rendah dibanding angka kematian nasional sebab hanya ada 4 persen kematian di antara 1.893 kasus positif Covid-19.
Adapun rincian meninggal nasional yaitu sebanyak 2.520 kasus dengan 50.187 kasus positif Covid-19.
"Angka meninggal di Sumsel 4 persen atau di bawah nasional 5 persen. Angka ini tentu lebih rendah dibanding dengan angka nasional yang 5 persen sehingga kita lebih rendah dari angka nasional," kata Yusri, Kamis (25/6/2020).
Selain angka meninggal yang tergolong rendah, saat ini jumlah keseluruhan kasus sembuh di Sumsel yakni 913. Berdasarkan data terbaru sembuh mengalami penambahan 20 kasus yang berasal dari Palembang dengan 18 kasus, serta masing-masing 1 kasus sembuh dari Banyuasin dan Muara Enim.
Untuk kasus positif baru Covid-19 sebanyak 24 kasus. Terdapat 14 kasus positif asal Palembang, 2 asal Muara Enim, 5 Banyuasin, 2 asal Prabumulih dan 1 asal Ogan Ilir.
"Total positif Covid-19 di Sumsel 1.893 kasus dengan dinyatakan selesai 991 kasus dan 902 kasus lagi masih dalam proses perawatan dan menunggu hasil laboratorium," jelas Yusri.
Hingga kini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumsel yaitu 8.166 orang dengan rincian selesai dilakukan pemantauan 6.585 orang dan masih dalam proses pemantauan 1.581 orang.
Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 882 orang. Dari jumlah tersebut 442 orang telah selesai masa pengawasan dan 440 orang sisanya masih harus menjalani proses pengawasan atau perawatan di rumah sakit.
"Kami tak akan berhenti mengimbau masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan di masa menuju new normal di Sumsel ini. Dengan kepatuhan penularan Covid-19 dapat dicegah." ujar Yusri.(mg3)