Corona di Sumsel
Jubir : Kasus Covid-19 di Sumsel Memang Benar-benar Menurun
Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumatra Selatan menegaskan jika kasus positif Covid-19 di Sumsel mengalami penurunan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumatra Selatan menegaskan jika kasus positif Covid-19 di Sumsel mengalami penurunan dalam beberapa hari ini.
Terbaru, angka penurunan kasus positif baru dapat dilihat pada data perkembangan kasus Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Rabu (24/6/2020), provinsi Sumsel hanya mendapatkan tambahan 14 kasus positif baru
Dari Palembang dengan 13 kasus dan 1 kasus dari Muara Enim.
Sehari sebelumnya atau pada Selasa (23/6/2020) kasus positif baru hanya berjumlah 16 kasus.
Hingga kini total positif Covid-19 di Sumsel mecapai 1.869 kasus.
Dari jumlah keseluruhan tersebut 968 kasus dinyatakan telah selesai dan 901 kasus lagi masih tergolong kasus aktif karena masih dalam proses perawatan dan menunggu hasil akhir pemeriksaan di laboratorium.
"Penurunan kasus memang benar-benar menurun bukan berarti kiriman sampel menurun. Pengiriman masih terus seperti biasa. Pengiriman menurun karena jumlah positifnya menurun," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Sumsel, Yusri, Rabu (24/6/2020).
Menurut Yusri, sampel yang diperiksa di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang normalnya membutuhkan waktu dua hari untuk proses pemeriksaan.
Sementara itu, jumlah sampel yang diperiksa setiap harinya mencapai 800 sampel.
Jika kasus positif banyak tentu banyak pula spesimen sampel yang harus diperiksa di BBLK.
"Jadi, jumlah sampel mengikuti jumlah positif yang diumumkan. Hasil 1 positif bisa diperiksa 4-5 orang. Misal 10 positif paling sedikit sampel yang diperiksa 40-50. Artinya pengiriman sampel fluktuatif tergantung jumlah positif," jelas Yusri.
Selain itu, angka sembuh Covid-19 di Sumsel pun menyentuh angka Sembuh 68 kasus sehingga kini sembuh totalnya 893.
Adapun rincian kasus sembuh tersebar di Palembang dengan 54 kasus, Ogan Ilir 1 kasus, Lubuklinggau 3 dan Musi Banyuasin 10 kasus.
"Yang sembuh banyak karena yang dirawat mandiri dan tanpa gejala banyak yang sembuh. Tanpa gejela sembuh lebih cepat karena daya tahan tubuh lebih kuat," kata dia.
Untuk kasus meninggal akibat infeksi Covid-19 di Sumsel bertambah 1 kasus dari Palembang. Dengan adanya tambahan ini total meninggal 75 kasus.
Saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumsel adalah 8.098 orang, terdiri dari orang selesai dipantau 6.460 orang dan masih dalam proses pemantauan 1.638 orang.
Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 885 orang dengan jumlah orang selesai dilakukan pengawasan 434 dan masih dalam proses pengawasan 451 orang.(mg3)